Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Keuntungan dan Kerugian Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 24 Januari 2022   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika memberikan perkuliahan tatap muka kepada mahasiswa dikelas/Dokumentasi pribadi

Solo -- Di musim Pandemi Covid 19 saat ini dinegara Indonesia banyak sekali mahasiswa yang harus menjalani kuliah Daring. Kurang lebih sudah hampir 2 tahun perkuliahan dinegara Indonesia menggunakan daring online dikarenakan mewabahnya Virus Covid 19. Kita ketahui di masa Pandemi Covid 19 saat ini baik mahasiswa dan dosen dituntut untuk berkreativitas supaya bisa menimba ilmu serta menyalurkan ilmu ke anak didik dengan sebaik -- baiknya. Kita ketahui bahwa perkuliahan daring online ada keuntungan dan kerugiannya apabila dilihat dari beberapa penelitian.

Keuntungan dari perkuliahan online antara lain : kita tidak harus berjarak bisa dilakukan melalui jarak jauh dari sabang sampai merauke bahkan luar negeri, mencegah penularan virus Covid 19, tidak perlu repot untuk bertemu secara langsung, gratis dan bisa digunakan oleh orang banyak, mempercepat proses pembelajaran seperti mengirim file googling dan sebagainya, mempermudah interaksi antara mahasiswa dan dosen serta terus mengalami perkembangan dalam skiill tekhnologi.

Tetapi yang harus kita ketahui ternyata perkuliahan daring juga memiliki kerugian seperti : Memerlukan koneksi internet yang cukup cepat dan stabil, Membutuhkan perangkat pintar seperti android atau laptop yang memadai, beberapa Siswa pembelajaran daring tergolong sulit dan susah untuk dipahami, Bisa disalahgunakan untuk pemalsuan identitas, Tidak adanya interaksi secara langsung yang bisa menghambat proses belajar. Dan yang paling harus kita ketahui adalah bahwa pembinaan attitude dan adab mahasiswa lebih efektif apabila dilakukan secara langsung atau tatap muka.

Kerugian yang sangat fatal apabila pembelajaran dilakukan dari rumah lainnya adalah bagi mahasiswa yang penyebaran geografisnya dari sabang sampai Merauke pasti ada keterbatasan internet dikarenakan wilayah yang pelosok. Sehingga hal ini akan sangat menghambat mahasiswa dalam melakukan pembelajaran jarak jauh serta menyerap ilmu yang diberikan oleh Dosen.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" menyampaikan bahwa mau tidak mau kita akan menghadapi Revolusi industri 5.0 dimana kita semua harus bisa aktif dalam hal ilmu tekhnologi baik pembelajaran jarak jauh ataupun pembelajaran tatap muka. Karena apabila kita tidak segera upgrade untuk terus meningkatkan skill maka kita akan tergilas oleh perkembangan zaman modern saat ini, Ucap Prima Trisna Aji kepada wartawan media Online. *Red




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline