Lihat ke Halaman Asli

Apa Akibatnya Jika Tekanan Freon AC Mobil Berlebihan?

Diperbarui: 16 Juli 2018   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bobkingkia.com

AC mobil memiliki beberapa komponen yang saling terikat satu dengan yang lain. Apabila salah satu dari komponen tersebut rusak, maka kinerja ac tidak lagi maksimal. Suhu udara yang dihembuskan juga tidak dingin.

Salah satu komponen ac yang mungkin sering kamu dengar yaitu freon atau difregerant. Freon sendiri berupa cairan yang fungsinya untuk memberi hawa sejuk sehingga hawa di dalam kabin mobil menjadi sejuk. Pada sistem kerja ac, takaran dari freon haruslah pas. Kelebihan dan kekurangan freon akan menyebabkan masalah.

  • Pada saat kelebihan freon, pipa ac akan mengalami tekanan tinggi sehingga arus listrik ke bagian magnet clutch akan putus. Sedangkan pada saat tekanan pipa ac rendah, arus listrik malah akan mengalir dengan baik ke bagian magnet clutch
  • Suhu udara di dalam kabin mobil tidak dingin. Pemutaran suhu ac ke level tertinggi juga tidak berguna karena hasilnya nihil
  • Beban yang ditanggung oleh mesin akan bertambah, sehingga mobil akan terasa berat setiap kali ac dinyalakan. Mengapa demikian? Karena kompresor pada ac mobil akan bekerja lebih keras untuk memompa refrigerant pada sirkulasi kerja ac agar suhu di dalam kabin tetap sejuk
  • Kondensor akan lebih cepat panas karena kinerjanya semakin tinggi

Kelebihan freon ac salah, kekurangan freon ac juga sebenarnya salah. Apabila freon ac berkurang, maka saklar yang terdapat pada komponen ac tidak terhubung dan relay magnetic clutch. Hal ini akan menyebabkan kompresor ac mati atau tidak berputar.

Adapun tanda-tanda freon ac mulai berkurang atau habis, antara lain:

  • Kompresor ac mati atau tidak berputar sama sekali
  • Suhu yang dihembuskan ac mobil menjadi tidak dingin akibat kompresor ac nya tidak berputar
  • Extra fan juga tidak akan berputar walaupun ac mobil dihidupkan

Semoga bermanfaat :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline