Lihat ke Halaman Asli

Ropiyadi ALBA

Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Matematika, Sebuah Problematika yang Tak Kunjung Usai

Diperbarui: 15 Juni 2021   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar:seputarpengetahuan.co.id

Pendidikan adalah suatu hal yang memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu negara. Maju mundurnya suatu negara sangat ditentukan oleh faktor pendidikannya. 

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan pembangunan suatu negara, faktor pendidikan lebih diperhatikan karena pendidikan merupakan satu-satunya cara agar manusia dapat menjadi lebih baik dalam meningkatkan sumber daya manusia, sehingga dapat mengimbangi setiap perkembangan yang terjadi agar tidak tertinggal jauh oleh kemajuan teknologi terutama di bidang pendidikan. 

Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa :"Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara".

Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting adalah matematika. Oleh sebab itu, matematika diajarkan mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. 

Selain itu, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang selalu diujikan dan menjadi salah satu syarat dalam seleksi penerimaan peserta didik sejak SMP/MTs sampai perguruan tinggi. 

Hal ini menjadi bukti bahwa matematika sangat dibutuhkan dalam pengembangan pengetahuan ilmu-ilmu lainnya dan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun pada kenyataannya, matematika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang  sulit dan menakutkan bagi sebagian besar peserta didik sampai saat ini. 

Persepsi yang negatif terhadap matematika dapat membawa pengaruh yang tidak baik dalam penguasaan seorang peserta didik terhadap matematika. 

Kemampuan seorang peserta didik dalam memahami matematika, dapat dipengaruhi pula oleh tingkat pemahaman mereka terhadap angka-angka (kecerdasan numerik) maupun pemahaman terhadap unsur kebahasaannya (kecerdasan verbal).

Kecerdasan dalam arti umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan  yang membedakan kualitas orang yang satu dengan orang yang lain. Tingkat kecerdasan yang dimiliki setiap peserta didik berbeda-beda, ada yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi, sedang, bahkan rendah.

Saat ini para ahli telah membagi kecerdasan menjadi 7 bagian, yaitu Kecerdasan Logikal Mathematic (Kecerdasan Numerik), Kecerdasan Linguistik (Kecerdasan Verbal), Kecerdasan Musical, Kecerdasan Spatial, Kecerdasan Bodily Kinesthetic, Kecerdasan Interpersonal, dan Kecerdasan Intrapersonal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline