Lihat ke Halaman Asli

Tanyakan Ibu Pertiwi, Siapa Ayah Negeri Ini

Diperbarui: 18 Agustus 2017   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunyi besi terdengar beradu di ujung tiang bendera,

Kini, kibaran sang sangka tak lagi sama dengan esok pagi

Diam-diam aku bertanya dalam hati,

Berapa banyak orang mau mati demi kebebasan

Berapa banyak luka yang sudah mereka tanamkan

Aku tak mengerti, tentang sorak-sorai warga desa hari ini.

Mereka seakan tidak menghormati ayahku yang mati,

Karena melawan pengusaha sawit yang memasung hak kami.

Bulir air mata mulai menghiasi pipi, Aku tak ingin lagi berkata merdeka

di desa yang berhadapan dengan negara tetangga ini.

Aku merasa tidak bersalah menjadikan kebodohan sebagai guru

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline