Lihat ke Halaman Asli

Literasi Amnesty Riba

Diperbarui: 15 Oktober 2017   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kemaren saat di parkiran kampus, saya didatangi salah satu petugas parkir (PP).

PP: bpk yg kemaren khutbah jumat ya?

Sya: betul, pripun pak ada yg kurang berkenan dgn isi khutbah saya?

Pp: tidak pak,setelah shalat jumat saya dan teman2 ngomongin bpk?

Sya: lah....?maksudnya pak?

PP: bgni pak, kenapa bank syariah mahal, beda dgn yg konven?

Sya: bla...bla...bla...

Pp: Terimakash pak.

Topik khutbah jumat saya kemaren dilatarbelakangi oleh pemikiran Richard Thaler, penerima Nobel 2017 spesialisasi dibidang ilmu perilaku dan ekonomi. Menurutnya ilmu ekonomi bisa mengubah perilaku orang yg bisa membuat kebaikan bagi ekonomi. Ia sebut dgn istilah Nudge. Salah satu bentuk Nudge yaitu Tax Amnesty.

Dalam Islam ada juga "Nudge". Meminjam istilah Dr. Imam T Saptono yaitu Amnesty Riba. Menurutnya paling tidak, ada tiga bentuk hijrah yang diharapkan dalam Amnesty Riba. Pertama, hijrah keyakinan, dimana keraguan-raguan akan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya untuk berekonomi secara syariah dapat dikikis dan dihilangkan. Keragu-raguan ini harus diubah menjadi keyakinan. Ini tentu bukan perkara mudah, apalagi mengingat masyarakat masih banyak yang belum teredukasi dengan baik tentang apa dan bagaimana ekonomi syariah.

Hijrah keyakinan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorongan yang kuat bahwa berekonomi syariah ini adalah pilihan yang benar dan tepat. Sehingga, dalam kapasitas apapun, apa kah sebagai praktisi, regulator, akademisi mau pun masyarakat secara umum, semuanya me miliki keyakinan yang sama bahwa kalau ingin mengatasi beragam persoalan ekonomi yang ada, sekaligus mengundang keberkahan hidup, ma ka ekonomi syariah adalah jawaban yang tepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline