Lihat ke Halaman Asli

Jika Kim Jong Un Meninggal, Apa Keuntungan untuk Negara Lain?

Diperbarui: 28 April 2020   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (suaranews.com)

Misteri informasi meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih menjadi teka-teki. Pasalnya belum ada informasi resmi dari negara tersebut. Informasi meninggalnya pimpinan Korea Utara itu mencuat setelah banyaknya media yang memberitakan perihal tersebut. Baik melalui media online,cetak hingga media televisi.

Pemberitaan itu pun tak hanya diberitakan ditanah air. Akan tetapi berita tersebut juga marak diberitakan dimedia Internasional. Hal tersebut bukan tanpa dasar dimana menurut beberapa sumber menyebutkan bahwa Kim Jong Un sempat dikabarkan Kritis atas penyakit Kardiovaskular (jantung) yang dideritanya.

Hal tersebut lah menjadi dasar, jika pimpinan Korea Utara tersebut meninggal Dunia. Belum lagi ditambah pemberitaan bahwa Kim tidak hadir pada hari perayaan ulang tahun sang ayah Kim Jong II dan sang kakek Kim II Sung pada 15 April lalu. Atas pemberitaan itu seakan menambah bumbu pemberitaan bahwa Kim sudah meninggal benar adanya.

Namun baru-baru ini kabar meninggalnya Kim tersebut terbantahkan. Sebab dalam rangka Hari Kemerdekaan Afrika Selatan, melalui Media pemerintah KORUT KCNA menyebutkan jika Kim berkirim surat ucapan selamat kepada Matamela Cyril Ramaphosa Presiden Afrika Selatan.

Tentu dengan adanya berita itu sedikit memberi tanda jika pimpinan Korea Utara tersebut tidak meniggal seperti yang diberitakan sebelumnya.Meskipun demikian masih banyak pihak yang menanyakan keaslian surat yang disebutkan di Media Korut KCNA itu.

Lalu yang menjadi pertanyaan kenapa begitu banyaknya media yang memberitakan misteri meninggalnya Pimpinan Korea Utara. 

Tentu saja negara-negara yang mempunyai kepentingan terhadap negara itu sangat mengharapkan jika Kim Jong Un memang benar-benar meninggal. Sehingga membuat negara yag mempunyai kepentingan itu akan mudah menguasai apa yang menjadi tujuan nya itu.

Sebab kita sudah tau sendiri jika Korea Utara mempunyai persenjataan yang kuat, mulai terkenal dengan senjata nuklirnya. Belum lagi semenajung korea yang sampai hari ini terus menjadi perebutan. 

Tak jarang sempat menimbulkan konflik yang memanas. Hal tersebutlah yang akan di perebutan negara-negara yang mempunyai kepentingan itu jika Kim benar-benar meninggal.

Sebab ditangan Kim negara KORUT seakan menjadi negara yang paling di takuti di dunia. Sebab begitu gencarnya negara tersebut menggelar latihan militer dan membuat inovasi persenjataan.

Dengan semua yang dimiliki tersebutlah ,Sehingga membuat KORUT menjadi negara yang sangat tertutup. Sebab pemerintahnya tidak mengijinkan jika apa yang terjadi di negara nya diketahui negara lain. Sehingga laga sepak bola pun, disiarkan hanya untuk negara nya sendiri dan tidak mengijinkan siaran tersebut sampai ke negara lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline