Lihat ke Halaman Asli

Cristiano Ronaldo dan Popularitas yang Kerap Dianggap Remeh

Diperbarui: 3 Februari 2023   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA via KOMPAS.COM)

Sepak bola memang tidak pernah rehat dari diskursus ruang publik paling hangat di mata masyarakat dunia. Dari semua topik yang kerap di percakapkan dalam setiap perjumpaan, sepak adalah rubrik paling pertama yang dikunyah dalam berbagai pengamatan para pecintanya.

Sepak bola memang tidak lahir begitu saja. Sejak abad pertengahan, masyarakat Inggris di abad ke -19 sudah mulai mengagas dan menerapkan sepak bola di berbagai sekolah. Kala itu, sepak bola diperuntukkan bagi kalangan orang muda yang berada di sekolah-sekolah.

Penulis mencoba mengajak para pembaca untuk masuk pada diskursus paling epik yang ditengarai perdebatan yang tiada habisnya di zaman ini. Yaitu sosok yang akhir-akhir ini menjadi idola masyarakat dunia di lapangan hijau. Diskursus yang tiada habisnya disebakan karena sikap ketidakpuasan dengan idolanya di lapangan hijau.

Tulisan ini sekaligus membantah atas segala tunduhan yang kian hari menyebut sang mega bintang itu tidak lagi punya nama di atas lapangan hijau. Mungkin tulisan ini di ibaratkan sebagai pil penyembuh segala kekesalan yang selama ini meliputi pikiran para fans di seantero jagat.
Sepak

Sebut saja namanya Critiano Ronaldo, sang mega bintang yang dianggap pembawa sial bagi para pencinta sepak bola dunia pada tahun 2022 yang lalu. Tidak sedikit yang mencemooh dan memberikan kata-kata di luar batas aturan sepak bola. Bahkan semprotan narasi yang dilontarkan di media mainstrem kian menggema hingga masuk ke telinga sang mega bintang itu.

Mengenal sosok Cristiano Ronaldo, memang bukan kali ini saja, ketika dirinya memutuskan untuk berpindah mengais rezeki di tanah Asia. Sudah lama namanya kian melambung jauh ketika direkrut oleh klub ternama Inggris, Manchester United, yang kala itu menjadi tim asuhan Sir Alex Ferguson.

Betipun kala bergabung dengan klub Real Madrid, disambut dengan antusiasme yang beragam di Stadion Santiago Bernabu. Ronaldo tidak pernah redup dengan sambutan hangat dari berbagai kalangan. Ia terus di elu-alu seperti sang mesias yang membawa keselamatan bagi sebuah bangsa yang lama merindukan pemimpian idolanya.

Pada tahun 2018, sang mega bintang itu hijrah ke klub dari Italia, Juventus dengan nilai transfer  1,88 Triliun. Lagi-lagi, CR7 terus disambut dengan sebuah kebanggaan yang luar biasa di mata masyarakat dunia.

Ia dibicarakan di mana-mana, memenuhi ruang publik digital yang kian hari menggema di jagat sosial media. Lantaran karena prestasi dan aksi-aksi lapangan yang tidak tergantikan oleh para pemain selain dirinya.

Cristinano Ronaldo Redup Sementara Waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline