Lihat ke Halaman Asli

Mesin Waktu Cap Perangko di JCC

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1340019605762832588

[caption id="attachment_183339" align="aligncenter" width="541" caption="Mosaik perangko Soeharto karya Pak Toni di Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta (18/6). (Dok. Pribadi) "][/caption] Pernah lihat gambar parodi di internet Pak Harto bilang, “Enak Jaman Saya, to?” Foto itu sempat bikin saya ketawa sambil mikir, emang Pak Harto suka nyindir ya? Setahu saya, dia sukanya culik di tempat hehhehehe… Ah..tapi sudahlah, tiap pemimpin politik pasti punya sisi gelap. Kenyataannya, di sekitar saya memang banyak yang rindu suasana seragam, stabil, dan terkendali ala Orde Baru. Bagi saya pribadi ketiga rasa itu identik dengan masa kecil di jaman 80-90an., Pameran Filateli di JCC Senayan Jakarta siang ini seakan menghadirkan fragmen cerita masa itu. Datang atas undangan dari Mbak Christie Damayanti, seorang Filatelis dan Kompasianer kawakan, saya sempat sedih saat melihat sampah plastik berserakan di ruang kompetisi. Untung saja, tur keliling bersama Mbak Christie dan Mbak Vema ampuh menghilangkan kesan pertama tadi. Dari sini, ceceran fragmen 80-90an mulai terangkai di mesin waktu saya. Ribuan lembar perangko ‘pak harto’ yang menyusun sebingkai mosaik “PAK HARTO” tiba-tiba mengingatkan ‘sejarah’ perangko di hidup saya. Ya, saya pernah serius mengumpulkan perangko selama SD. Saya dan kakak bahkan selalu berebut menerima surat dari Pak Pos, hanya demi perangkonya. [caption id="attachment_195504" align="aligncenter" width="433" caption="Pak Toni bersama mosaik perangko Ratu Elisabeth di Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta (18/6). (Dok. Pribadi) "]

13400204661901912970

[/caption] Cukup lama saya menikmati detil “PAK HARTO” hingga suara lelaki setengah baya dengan rambut putih bertopi pet menarik perhatian saya. Di sudut sana, Ia sedang menjelaskan ihwal pembuatan ‘PAK HARTO’ dan ‘RATU ELISABETH’, dua karyanya yang dipajang di pintu masuk utama ruang pameran. Dialah Pak Toni, perupa dan seniman tari dari Bogor yang menciptakan dua bingkai mosaik perangko berukuran super tersebut. Emosinya sempat meluap di tengah bincang-bincang dan foto bersama kami. Dia terlihat menahan isak saat Mbak Christie dan kursi rodanya mengingatkannya pada mertua yang pernah dia rawat selama 8 tahun. [caption id="attachment_195506" align="alignright" width="433" caption="Mbak Christie bersama Pak Toni di samping mosaik perangko Soeharto di Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta (18/6). (Dok. Pribadi)"]

13400208181034578578

[/caption] Entah bagaimana, luapan emosi Pak Toni jadi semacam theme mood mesin waktu saya. Ada kerinduan pada kehangatan keluarga. Jujur, Pak Toni yang kami temui tadi membawa saya “pulang,” pulang ke masa Pak Tino (Sidin) mengajari saya menggambar. Seperti gerbang tempatnya memajang dua maha karya, Pak Toni membawa mesin waktu saya memulai petualangan. Saya melihat bingkai-bingkai kisah Rob kecil yang mengusap ingus, sambil khusuk mencorat-coret mengikuti petunjuk Pak Tino Sidin. Rob kecil yang tergelak menonton Ria Jenaka, yang rajin menunggu bunyi bel onthel Pak Pos mengantarkan surat, yang suka iseng mengintip sampai merogoh isi bis surat, hingga yang cuma berani curi-curi pandang pada cinta monyetnya. Mau ikut jalan-jalan dengan mesin waktu saya, yuk nikmati foto-foto berikut. Kalau kurang puas, langsung saja ke Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Pameran dan Kompetisi Filateli Sedunia ini berlangsung hingga Minggu (24/6). Masuknya gratisss!! [caption id="attachment_195509" align="aligncenter" width="433" caption="Sepeda Pak Pos dan bel kring-kring yang selalu ditunggu, Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta (18/6). (Dok. Pribadi)"]

1340021218314130887

[/caption] [caption id="attachment_195511" align="aligncenter" width="433" caption="Koleksi perangko, Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta (18/6). (Dok. Pribadi)"]

13400213121009593206

[/caption] [caption id="attachment_195512" align="aligncenter" width="433" caption="Kelakuan jahiliyah: ngintip atau merogoh kotak surat. Jangan ditiru!!! Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta (18/6). (Dok. Pribadi)"]

13400214532067505904

[/caption] [caption id="attachment_195518" align="aligncenter" width="433" caption="Ngantri es puter? Bukan, ini mesin cetak (cap) perangko manual. Akan ada satu jenis perangko edisi reissued per hari selama 7 hari pameran. Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta (18/6). (Dok. Pribadi)"]

1340022340430628937

[/caption] [caption id="attachment_195513" align="aligncenter" width="433" caption="Ada Om Ateng dan Om Iskak Ria Jenaka di Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta? (18/6). (Dok. Pribadi)"]

13400215491392498652

[/caption] [caption id="attachment_195514" align="aligncenter" width="433" caption="Beraninya cuma curi-curi pandang adik kelas pujaan, ehm! Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia, JCC Senayan Jakarta (18/6). (Dok. Pribadi)"]

13400217001826231605

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline