Ini menjadi jaminan 'pertanda buruk' feeling Pakguru muhidin, bahwa PSSI tidak mendengar invisible dari seorang yang lebih cenderung mengandalkan naluri dan alam tak kentara. Bermain cantik saja tak cukup untuk melenggang ke semifinal, masih berlanjut kekalahan dari tim yang membuat Beliau kecewa.
Signal jauh jauh hari sudah disuarakan, lebih baikmemberi kesempatan pada U20 bentukan baru atau U21 'dadakan pada piala Bolkiah. Analisis berdasarkan:
- Tim lawan ingin menguji seberapa besar penerapan strategi khusus yang diamati dari setiap laga ujicoa atau pertandingan resmi U19, kelemahan dan kelebihannya serta trik mengatasinya. Akibatnya Factor X ketahuan rahasia Timnas U19 terbongkar.
- Setiap lawan memiliki spirit lebih besar dari timnas U19 itu sendiri, mereka seolah tak ada tantangan disuguhkan pemain kelas-itu-itu saja. "menang" tak akan berpengaruh apa-apa, kalah menjatuhkan mental
- Dari Turnamen bolkiah ini kita menjadi semakin sadar, bahwa kekuatan 'tak kentara dalam sebuah pertandingan sangat diperlukan, yaitu Factor X (doa), sudah mengecewakan banyak orang
- Pertanda runtuhnya dan semakin jebloknya, kekalahan nanti oleh Vietname lebih kejam lagi loh...
Selamat menyesali tindakan tak mendengar sesepuh kami... semoga anda puas terhadap kegagalan demi kegagalan U19 dipertandingan-pertandingan berikutnya...
info (pakguru Muhidin) http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/07/24/u19-feelingku-tak-enak-jangan-ikut-turnamen-rendahan-665929.html