Pasar berperan penting dalam menggerakkan perekonomian suatu daerah. Aktivitas jual-beli menjadi roda inti yang berputar secara cepat dari kegiatan ekonomi yang terjadi.
Pemenuhan kebutuhan manusia bersumber dari pasar. Kebutuhan primer manusia seperti sandang dan pangan didapat di pasar. Sebagai wadah bertemunya penjual dan pembeli, pasar menjadi pusat pengembangan ekonomi rakyat.
Arti penting pasar menjadikan keberadaan pasar sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat. Oleh karenanya, dukungan pemerintah daerah terhadap keberadaan pasar bisa kita lihat dari banyaknya program revitalisasi pasar. Salah satunya di Kabupaten Berau yang memiliki program menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional.
Sejalan dengan program tersebut, Bupati Kabupaten Berau, H. Muharram terjun langsung ke salah satu pasar terbesar di Berau yaitu Pasar Sanggam Aji Dilayas. Kunjungan pada Desember 2019 itu sekaligus dalam rangka memperingati hari ibu.
Hj. Muharram bersama istrinya, Hj. Sri Juniarsih datang ke Pasar Aji Dilayas didampingi oleh ibu-ibu PKK. Tujuan kunjungan tersebut adalah membagikan bunga dan coklat sebagai dukungan dan apresiasi kepada ibu-ibu pedagang. Beberapa kali, pedagang yang diberi bunga oleh Bupati menyampaikan curahan hatinya.
Memperingati hari ibu, Hj. Muharram diminta oleh ibu-ibu PKK untuk memberikan bunga dan ucapan kepada Hj. Sri Juniarsih. Momen tersebut sontak membuat Bupati sedikit merasa gugup. Ia mengaku sudah tidak muda lagi sehingga sedikit gugup itu hal yang wajar.
Potret kemesraan Bupati dan istrinya tidak berhenti di situ. Selama berkeliling pasar, Bupati dan istri sempat beberapa kali bergandeng tangan. Masyarakat yang saat itu melihatnya mengaku terhibur dan semakin mengidolakan kemesraan yang ditunjukkan Hj. Muharram kepada Hj. Sri Juniarsih.
Dari kunjungan ke pasar tersebut, kita bisa melihat bentuk kepedulian dan rasa cinta seorang pemimpin ke rakyatnya sekaligus seorang suami ke istrinya.