Lihat ke Halaman Asli

Rizki Amalia

Mahasiswa Kesmas

Keefektifan Media Poster Tentang Covid-19 di Masyarakat

Diperbarui: 25 Juni 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini, perkembangan kasus baru pandemi Covid-19 per 24 juni 2022 di Indonesia telah mencapai 2.069 orang, dengan rata-rata perkembangan 1.607 orang. Gejala klinis penyakit ini bervariasi. Orang yang terinfeksi bisa saja mengalami keadaan tanpa gejala hingga mengalami sindrom gangguan pernafasan akut dan kegagalan fungsi organ yang berakibat fatal. Gejala yang muncul ketika terinfeksi penyakit ini umumnya seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan,  nyeri otot, dan sesak nafas. Hal inilah yang menyebabkan penyakit ini susah untuk dibedakan dengan penyakit infeksi saluran pernafasan lainnya. Pada beberapa pasien penyakit ini dapat berkembang  menjadi  pneumonia,  kegagalan  pernapasan, dan kematian.

Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah sudah berkoordinasi untuk melaksanakan berbagai upaya pencegahan Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan  pemerintah ini diantaranya dengan adanya penerapan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Upaya edukasi masyarakat tentang protokol kesehatan juga pola hidup bersih dan sehat juga sudah masif dilakukan baik melalui media sosial, iklan televisi, dan sebagainya. Namun dalam pelaksanaannya, terutama di desa-desa penerapan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat ini kurang maksimal. Berdasarkan hasil pengamatan, masih banyak warga yang kurang menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat  ini.

Berdasarkan  hal  tersebut  maka diperlukan  adanya  upaya  edukasi  bagi  masyarakat  desa  sebagai  upaya pencegahan   Covid-19.   Salah satu media yang dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat desa adalah dengan menggunakan media poster.

Poster  merupakan  sebuah  media  yang dapat  menarik  perhatian  dan  minat  seseorang dan tidak menghabiskan banyak biaya produksi. Disamping  itu poster  juga  dapat memfasilitasi penyampaian ide yang lebih cepat dan efisien. Perancangan poster  sebagai media edukasi masyarakat dengan penggunaan bahasa yang tepat dapat menghasilkan  sebuah  produk  yang  bermanfaat dan tepat sasaran.

Penggunaan poster ini sebagai media dalam mengedukasi masyarakat tentunya harus dibarengi dengan kerjasama dari berbagai pihak, misalnya dari perangkat  desa  untuk  menerapkan peraturan tentang kewajiban mematuhi protokol kesehatan di tempat-tempat fasilitas  umum  desa  seperti  balai  desa, masjid,  polindes,  dan  sebagainya.  Optimalisasi kerjasama dari beberapa pihak juga sangat diharapkan dalam kegiatan edukasi masyarakat seperti kerjasama nakes dan tokoh masyarakat juga peran dari masyarakat sekitar untuk secara sadar menerapkan dan saling mengingatkan tentang pentingnya protokol  kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat ini demi keberhasilan upaya pencegahan Covid-19 di masyarakat. 

Sumber gambar: https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fakah.desa.id%2Fdesa%2Fupload%2Fartikel%2Fkecil_1591931069_COVID%252019.jpeg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fakah.desa.id%2Fartikel%2F2020%2F6%2F12%2Finformasi-seputar-covid-19&tbnid=atVfKtA7H6D7ZM&vet=12ahUKEwiOjbm67Yn4AhUizqACHV1IB24QMygAegUIARCDAQ..i&docid=izU47v3Aumn1cM&w=700&h=391&q=covid%2019%20hd&ved=2ahUKEwiOjbm67Yn4AhUizqACHV1IB24QMygAegUIARCDAQ




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline