Aku terhempas pada gelap malam yang beringas
Tertindas pada ruangan senyap dan semesta yang pengap
Semuanya telah berulang
Lalu-lalang tak bertuan
Ke sana ke mari mencari kenyamanan
Kotornya peradaban ini membuatku terperangkap pada sekat tanpa alamat,
langit malam dan bintang yang bersembunyi pada bilik-bilik awan hitam
Aku menyerah pada angin yang membawaku pergi
Aku menyerah pada tanah yang memenjarakan
Lalu terbang melayang menembus sinar sang rembulan
Dengan langkah tegap,