Website, siapa yang tak tahu tentang website. Sekarang di jaman yang modern ini semua orang bisa mendapatkan penghasilan sekalipun lewat website. Ada banyak hal yang bisa kamu hasilkan lewat website seperti iklan Adsense (tujuan utama Blogger), MGID, dan masih banyak lagi pihak kedua yang menyediakan iklan dengan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan. Selain itu, kamu bisa juga menghasilkan uang lewat yang namanya referral. Refferal disini berarti kamu akan mendapat bayaran jika kode yang kamu share laku alias ada orang yang membeli produk lewat kode referral yang kamu bagi.
Untuk referral sendiri, di Indonesia ada shopee dan lazada (setahu saya), sedangkan di luar negeri yang terkenal yakni amazon. Lalu, perihal ternak website, emang bisa ? Bisa dong jika kamu memiliki skill.
Ternak website tak semerta-merta kamu membeli domain, membeli hosting, lalu menginstall nya, enggak, itu salah. Sebelum ternak website, pastikan website pertama yang kamu kelola sudah memiliki income yang relatif stabil alias bisa gajian setiap bulannya, setelah website utama kamu sudah bisa menghasilkan secara stabil tiap bulannya, baru kamu membuat website lain.
Untuk cara ternak website sendiri, hal pertama yang harus kamu lakukan yakni memilih layanan hosting yang bagus. Kamu bisa menggunakan layanan hosting dalam negeri karena banyak sekali penyedia hosting dalam negeri yang bisa dibilang bagus. Selain itu, kamu juga bisa membeli hosting luar negeri namun server tetap Indonesia.
Setelah selesai membeli hosting, masalah domain dimana aja bisa sih jadi tak usah dibahas. Hal selanjutnya yakni install SSL. Apa itu SSL ? Soal SSL kamu bisa searching di Google bagaimana install SSL dan SSL yang bagus di layanan mana.
Setelah selesai, install domain di hosting kamu. Setelah selesai install, riset keyword. Untuk situs baru pastikan keyword yang kamu riset memiliki tingkat persaingan yang rendah agar mudah di ranking. Untuk riset kamu bisa menggunakan beberapa tools atau software, kalau saya cenderung memakai Semrush atau Ahrefs (bukan promosi ya ini).
Nah, setelah selesai jangan lupa urus secara konsisten dan jangan sampai ada kata jenuh, karena untuk ternak website sendiri memang butuh effort yang besar. Untuk cara pelihara nya sendiri, kamu bisa menyewa atau bekerja sama dengan temanmu untuk bagi hasil kedepannya.