Lihat ke Halaman Asli

Rizal Musyadad

Mahasiswa S1 Universitas Sebelas Maret

Permasalahan yang Timbul dari Peserta Didik

Diperbarui: 13 Maret 2024   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses pembelajaran seringkali mengalami suatu permasalahan, baik yang ditimbulkan oleh peserta didik maupun tenaga pendidik. pada kali ini kita akan membahas beberapa permasalahan yang timbul dari peserta didik. Kita akan coba uraikan beberapa permasalahan yang ada sehingga berkaitan dengan beberapa unsur dalam matakuliah bimbingan konseling. 

Beberapa hal yang akan kita bahas, seperti macam-macam bidang BK, komponen BK, jenis layanan, Fungsi BK dan strategi layanan yang diberikan oleh seorang guru BK dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. 

maka dengan demikian seorang guru BK akan dengan mudah dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada anak didiknya. Berikut tabel permasalahan serta unsur-unsur BK yang dapat dipilih dan dijalankan dalam mengatasi permasalahan tersebut. 

Berikut kami rangkum contoh permasalahan pada peserta didik beserta lkomponen angkah penyelesaiannya: 

1. Contoh kasus pertama 

  • Uraian Permasalahan = Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan, sehingga timbul perubahan fisik yang mencolok. 
  • Jenis Bidang Bimbingan Konseling = Bidang pengembangan diri 
  • komponen Bimbingan Konseling = komponen layanan dasar 
  • jenis layanan = layanan orientasi dan layanan konseling kelompok
  • fungsi Bimbingan Konseling = fungsi pemahaman dan penyesuaian 
  • strategi layanan = Layanan Dasar dengan melakukan:

- Bimbingan kalsikal, bimbingan klasikal adalah bimbingan yang dilakukan dengan terjadwal dan dilakukan secara kontak langsung kepada siswa.

- Bimbingan kelompok, dilaksanakannya bimbingan secara kelompok dengan tujuan untuk merespon dari setiap kebuuthan dan minat siswa, serta topik yang dibicarakan bersifat umum dan harapannya bisa mengembangkan keterampilan atau perilaku baru yang lebih efektif dan produktif.

- Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran/wali kelas dan dengan orang tua, hal ini bisa dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang dihadapi siswa dengan menanyakan secara langsung kepada orang-orang yang lebih dekat dengannya seperti halnya orang tua yang selalu membimbing anak selama di rumah dan wali kelas yang selalu membimbing anak Ketika di dalam kelas. 

2. contoh kasus kedua 

  • Uraian Permasalahan = Adanya sikap menentang orang tua karena telah memiliki pola fikir sendiri.  
  • Jenis Bidang Bimbingan Konseling = Bidang pengembangan diri dan pengembangan kehidupan berkeluarga
  • komponen Bimbingan Konseling = Layanan Responsif 
  • jenis layanan = Layanan Konseling Individual 
  • fungsi Bimbingan Konseling = Fungsi Preventif dan Fungsi Perbaikan
  • strategi layanan = Layanan Responsif dengan melakukan: 

- Konsultasi, Layanan ini dilakukan kepada para guru dan orang tua siswa terlebih dahulu, guna menyamakan persepsi dalam memberikan bimbingan kepada siswa yang bersangkutan.

- Konseling individual, hal ini dilakukan setelah diadakannya konsultasi baik kepada guru maupun orang tua siswa dan telah menyamakan persepsi secara keseluruhan, maka dilakukanlah konseling terhadap anak yang bersangkutan oleh seorang konselor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline