Lihat ke Halaman Asli

Nur Farihatul Khoiriyah

being inspired and addicted to someone

Peresmian Aprilia Manganang Menjadi Aprilio Perkasa Manganang

Diperbarui: 20 Maret 2021   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: BeritaSatu.com

Aprilia Manganang kini tengah menjadi perbincangan hangat. Mantan atlet voli putri, Aprilia hari ini Jumat 19 Maret 2021 resmi menjadi seorang laki-laki.

Aprilia Santini Manganang yang lahir pada 27 Maret 1992 di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Mantan atlet voli yang pensiun pada tahun 2020 ini merupakan anak dari bapak Akip Zamrud Manganag dan ibu Suryati  Bori Lano.

Aprilia mulai dikenal public saat bergabung dalam  Timnas Voli Putri di ajang SEA Games tahun 2018 lalu. Dalam pertandingan tersebut, ia memberikan penampilan yang terbaik. Namun pada tahun 2020, Aprilia memutuskan untuk berhenti menjadi atlet voli atau pensiun akibat cidera lutut yang dialaminya.

Aprilia Manganang dulunya menjadi prajurit TNI perempuan, namun kini ia menjadi prajurit laki-laki. Dulunya, Aprilia saat akan bertanding kerap kali diragukan akan identitas kelaminnya. Hingga ia menjalani serangkaian tes medis untuk bisa ikut bertanding. Dan ternyata Aprilia Manganang mengidap penyakit Hipospadia.

Apa itu Hipospadia? Hipospadia adalah suatu kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) bayi laki-laki menjadi tidak normal. Kondisi seperti ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir. 

Pada kondisi normal seperti umumnya, uretra terletak tepat diujung penis. Akan tetapi, pada bayi yang mengidap penyakit hipospadia ini uretra berada dibagian bawah penis. Penyakit Hipospedia ini terjadi pada 1 dari 200 orang dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Dilihat dari fisiknya, memang Aprilia Manganang memiliki postur tubuh menyerupai laki-laki. Badan besar dan berotot. Karena merasa ada yang janggal dari Aprilia ini, maka dilakukanlah serangkaian pemeriksaan medis terhadap Aprilia.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, ternyata Aprilia Manganang memiliki organ laki-laki bahkan tidak ditemukan organ internal jenis kelamin perempuan. Aprilia juga melakukan pemeriksaan hormonal dan hasilnya pun sama, ditemukannya hormone laki-laki. Maka, secara faktual dan ilmiah bisa diyakini bahwasannya Aprilia Manganag adalah seorang laki-laki.

Dengan keterangan para ahli dan saksi, pada akhirnya atau tepatnya hari Jumat 19 Maret 2021, Aprilia Manganang secara sah dan resmi berganti jenis kelamin yang awalnya perempuan kini menjadi laki-laki. Hakim Pengadilan Negeri Tondano memutuskan mengabulkan permohonan penggantian identitas dan perubahan jenis kelamin Aprilia Manganang menjadi seorang laki-laki dalam siding virtual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline