Lihat ke Halaman Asli

Ririn Anggraeni

Pekerja Biasa

Sebab Aku Ini Rumahmu

Diperbarui: 31 Januari 2023   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mengapa kau terus bercerita tentang kehilangan-kehilangan yang begitu pedih dalam hidup mu? Seolah tak ada lagi kehidupan setelah segala rasa sakit itu. Menganggap segalanya sama pertemuan yang sudah bisa kau tebak akhirnya.  Kau lebih percaya pada prasangka dibanding fakta sebenarnya. 

Rasanya ingin sekali menjadi rumah tempat mu pulang. Menjadi tempat mu berkeluh kesah. Menjadi peluk dalam suka dan duka mu. Namun, sayangnya semakin aku menerima mu semakin dalam pula luka yang kau tikam kan. 

Melepas mu mungkin bisa saja tapi aku memilih bertahan. Meski rasanya seperti menyayatkan sendiri belati di kulit berkali-kali.

Bukankah setiap kali resah mu hadir setiap kali ku tegaskan hanya ada kau? Tapi kau tetap bersikukuh dengan prasangka mu. Sesaat meminta ku untuk menyerah.  Sekali lagi memaafkan mu. Sekali lagi memahami mu. Tetap lah pulang sebab aku ini rumah mu. 

#Musi Banyuasin, 31 Jan 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline