Lihat ke Halaman Asli

Data Base dan Manajemen Sistem Informasi

Diperbarui: 17 Juli 2017   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Efektifnya sistem informasi, ketika memberikan informasi pada pengguna dengan akurat, tepat waktu, dan informasi yang relevan. Artinya, bebas dari kesalahan, tersedia saat pembuat keputusan memerlukannya, berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan bagi yang memerlukan informasi tersebut.

Masalah yang terjadi jika menggunakan proses file yang tradisional, yaitu:

  • Redundasi
  • Inkonsistensi data
  • Ketergantungan program data
  • Kurangnya Fleksibilitas
  • Kurangnya sistem keamanan

Solusi untuk permasalahan diatas ialah dengan sistem manajemen database.

DBMS mengurangi redudansi dan inkonsistensi data dengan meminimalisasi file-file yang terisolasi yang berisi data sama

DBMS Relasional

DBMS Non Relasional

DBMS pada sistem cloud computing

Kapabilitas utama DBMS diantaranya kemampuan untuk mendefinisikan data, kapabilitas ini menentukan struktur data dan konten dari database. DBMS , memiliki kemampuan manipulasi bahasa data yang disebut dengan SQL.

Menggunakan database untuk meningkatkan kinerja bisnis dan pengambilan keputusan

  • Data ware house
  • Data Mart

Intelegensi Bisnis, Analisi Data, Multidemensi, dan Penggalian Data

  1. OLAP ( Online Analytical Processing ) atau Pemrosesan Analisis Online
    OLAP mempresentasikan hubungan diantara data sebagai suatu struktur yang multidimensional
  2. Data Mining (Penggalian Data)menganalisis sekumpulan data besar, meliputi konten dari data warehouse untuk menemukan pola dan aturan yang dapat digunakan untuk memprediksikan perilaku pada masa yang akan datang
  3. Database dan Web .Web digunakan untuk membuat beberapa informasi dalam database internal mereka, yang tersedia untuk pelanggan dan mitra bisnis.

Mengelola Sumber Daya Data

  1. Membangun Kebijakan Informasi, Menyusun Kebijakan informasi suatu organisasi bertujuan untuk menjabarkan prosedur dan akuntabilitas yang spesifik, mengidentifikasi mana pengguna dan unit organisasi dapat berbagi informasi, di mana informasi dapat didistribusikan, dan siapa yang bertanggung jawab untuk memperbarui dan menjaga informasi.
  2. Memastikan kualitas data



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline