Lihat ke Halaman Asli

Rintar Sipahutar

TERVERIFIKASI

Guru Matematika

Prediksi Kabinet Kerja II (Bagian 3), Mereka yang Tak Lagi Berkiprah

Diperbarui: 7 Juli 2019   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo : tribunnews.com

3. Mereka yang Tidak Lagi Bersama Jokowi Pada Periode Kedua

Tidak dipakai lagi sebagai menteri pada periode kedua pemerintahan Jokowi sebenarnya merupakan hal biasa dan sama sekali bukanlah aib. Bahkan pernah menduduki jabatan menteri sekalipun hanya satu tahun, dua tahun atau satu periode, bukankah itu sebuah pencapaian prestasi yang sangat membanggakan?

Beberapa alasan yang mungkin mengapa Jokowi tidak lagi memanggil nama sang menteri itu untuk kembali lagi bergabung dalam Kabinet Kerja II, bisa saja karena kinerja menteri tersebut biasa-biasa saja tanpa ada prestasi yang menonjol selama 5 tahun menjabat. 

Atau bisa juga karena kinerjanya memang buruk atau di bawah ekspektasi. Tetapi bisa juga karena usia sang menteri tersebut sudah tua sehingga jika tetap dipakai dikuatirkan dapat berhenti di tengah jalan karena alasan kesehatan atau karena mangkat.

Jika Anda bertanya kepada saya, siapakah kira-kira nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja I yang tidak dipakai lagi pada Kabinet Kerja II?

Jawaban saya adalah: "banyak". Tetapi jika Anda menyuruh saya menyebutkan 6 nama saja, tanpa mengurangi rasa hormat dan menyalahi etika maka saya akan menjawab sesuai urutan yang berpeluang paling besar tidak menjabat lagi.

Yang pertama adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Kemungkinan besar beliau ini tidak akan dipakai lagi dengan alasan: pada Kabinet Kerja I beliau digeser hingga 3 kali. 

Jabatan pertama beliau adalah sebagai Menko Perekonomian, kemudian diturunkan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas lalu yang terakhir sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN.

Saya yakin beliau itu digeser bukan untuk membenahi kementerian yang baru dijabat tetapi karena gagal pada kementerian yang dijabatnya sebelumnya. Bahkan Jokowi pernah mengancam akan memecat Sofyan Djalil jika gagal memenuhi target penerbitan dan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat.

Yang kedua adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Kegaduhannya dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso yang sempat mengumpat karena masalah impor beras, bisa saja menjadi gambaran awal kinerja Enggartiasto yang dinilai kurang bagus. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline