Lihat ke Halaman Asli

Rini Wulandari

TERVERIFIKASI

belajar, mengajar, menulis

Entaskan Penganggur Terbuka Para Lulusan SMA, dengan Formasi 2,3 Juta CPNS 2024?

Diperbarui: 20 April 2024   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilsutrasi lulusan SMA sederajat di bursa kerja sumber gambar tribunews.com

pencari kerja lulusan SMA sederajat di bursa kerja sumber gambar kompas.com

Ternyata para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat menjadi penyumbang terbesar pengangguran terbuka. Penganggur terbukaterdiri dari mereka yang tak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan. Mereka yang tak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha. Mereka yang tak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.

Para siswa di sekolah mulai sibuk menyiapkan berkas sejak sebelum liburan ramadan, apa lagi kalau bukan untuk keperluan melanjutkan studi,. Sebagian untuk persiapan ikut pendidikan kepolisian, dan mencari peluang kerja yang berbasis ijazah SMA atau SMK sederajat.

Salwa siswa di kelas saya yang lulus tahun ini, meskipun ikut ujian di perguruan tinggi, tapi ia juga tak mau ketinggalan berita untuk rekruitmen CPNS2024.

"Kalau lulus kuliah ya dijalani saja, tapi kalau memang ada lowongan CPNS berijazah SMA saya harus ikut juga, kalau lulus bisa bantu keluarga", begitu alasan Salwa saat saya tanya. 

Apalagi sejak SMA ia telah memulai sebuah usaha kecil di garasi rumahnya membuka toko kelontong kecil-kecilan untuk menopang keluarganya. Meski pendiam di kelas, Salwa ternyata mahir berbisnis.

Informasi yang ada, dari alokasi 2,3 juta formasi CPNS 2024 berdasarkan instansi pusat dan daerah; Instansi Pusat (207.247 Formasi CPNS) dan   221.936 (Formasi PPPK). Sedangkan untuk Instansi Daerah (483.575 Formasi CPNS) dan  1.383.758 (Formasi PPPK).

Ilustrasi para pencari kerja dalam bursa kerja sumber gambar kompas.com

Mengapa Banyak Lulusan SMA Menganggur?

Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat ternyata menjadi kelompok terbanyak penyumbang pengangguran terbuka dibandingkan semua tingkat pendidikan, yaitu sebanyak 3.295.307 orang (kemenaker 2014).

Meski data lama, namun hal itu menjadi sebuah realitas menarik. Alasan mengapa SMA menjadi kelompok teratas pengangguran diantara semua level pendidikan. Menurut data, 50 persen lulusan SMA berasal dari keluarga ekonomi menengah kebawah.

Sehingga mereka kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sehingga sulit melamar lowongan kerja yang mensyaratkan kualifikasi diploma atau sarjana.

Bahkan banyak lulusan jenjang SMA tidak memiliki keahlian kerja apapun, karena memang tidak ada pembekalan khusus di sekolah. Kalaupun ada yang mendapat pelatihan, mereka adalah beberapa siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dan jumlahnya terbatas. Itupun para siswa yang setelah mendapat pelatihan itu masih harus mendapatkan sertifikasi kompetensi.

Ditambah minimnya informasi lowongan pekerjaan, sosialisasi dan komunikasi yang minim,membuat mereka tak masuk dalam lingkaran bursa kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline