Lihat ke Halaman Asli

Misteri Kala #5

Diperbarui: 1 September 2018   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ini tiket keretamu." Ibu mengulurkan sebuah tiket kereta api. Aku mengambilnya. KA Bogowonto, kereta jurusan Senen-Lempuyangan yang berangkat pukul 21.45.

Aku membayangkan perjalananku kali ini penuh misteri. Mimpiku, rumah Jenar, koper kulit semuanya berebut memenuhi pikiranku.

Belum lepas dari ingatanku tentang ketakutanku pada mimpi-mimpi sepanjang malam yang terus mengganggu tidurku. Menggambarkan kesendirianku pada ruang kosong yang lembab tanpa jendela. Hanya ada sinar kecil yang menyerobot masuk melalui celah ventilasi. Lubang angin itu sepertinya ditutup dari luar. Benar-benar pengap dan gelap. Saat malam hari ruangan itu seperti di dalam lemari es yang membuatku menggigil kedinginan. Rumah Jenar, rumah penuh misteri karena di rumah itu aku harus mencari sebuah koper kulit.

Jam bulat stasiun masih menunjukkan pukul 21.17, artinya masih ada waktu tersisa sebelum kereta api Bogowonto sampai.

Aku mencari tempat duduk di bangku di peron dua bagian pinggir. Aku membuka ponsel dan tenggelam dalam baris-baris pesan yang masuk.

Aku membaca chat beberapa teman dalam grup alumni SMA. Selain juga berkabar tentang perjalananku malam ini. Beberapa teman mengajakku bertemu. Dan ada juga yang menawariku mampir dan menginap tapi, dengan berat hati aku menolaknya.

"Kamu mau ke mana, Nak?" tanya seseorang di depanku. Aku tidak menyadari kehadirannya dan entah sejak kapan dia duduk di bangku yang jaraknya tak sampai satu meter di hadapanku.

Aku mendongak kaget. Wajah dengan guratan di keningnya dan rambut yang memutih jelas menggambarkan usia yang tak lagi muda.

Dengan suara seraknya kembali ia mengulang pertanyaannya, barangkali karena aku masih diam saja. Aku tersenyum menyapa Bapak tua itu.

"Anak mau ke mana?" tanyanya lagi.

"Mau ke Jenar, Pak. Bapak sendiri mau ke mana?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline