Lihat ke Halaman Asli

Rin Emiy

Bicara itu mudah, namun melakukannya sulit.

Kenapa Kita Malas Sekolah Online?

Diperbarui: 21 September 2021   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenapa kita malas sekolah online?

Sekolah online atau daring yang kita jalani sekarang merupakan sebuah antisipasi dari virus Corona. Karena sejak awal kemunculan corona, masyarakat sangat rentan terkena penyakit tersebut karena faktor penyebaran yang sangat cepat. Mulai dari sentuhan tangan, udara bahkan dari pembicaraan.

Karena corona menyebar lewat paru paru oleh karena itu penyebarannya yang terbilang sangat cepat. Dan untuk mencegah penularan yang lebih parah, pemerintah memberikan batasan kegiatan masyarakat. Mulai dari pembatasan kegiatan belajar, berpergian bahkan keluar rumah sekalipun.

Dan bagi kita yang biasanya belajar disekolah kini belajar dirumah secara online atau daring. Awal awal kita merasa senang karena kita bisa mencari jawaban soal di internet dan mudah dalam mengirim tugas. Namun semakin hari kita semakin merasa malas.

Ini bisa terjadi karena disebabkan kita yang sudah terlalu enak dirumah. Namun mungkin bagi kalian masih merasa seperti biasa atau baik baik saja kalian sangat hebat. Namun bagi sebagian yang lain akan merasa demikian.

Kita sudah kurang lebih sekolah online selama 2 tahun, semenjak kedatangan korona di indonesia, bahkan ulangan kenaikan kelas pun kita lakukan dirumah.

Selama sekolah online kita diharuskan mengikuti kegiatan belajar dengan aplikasi seperti zoom. Awalnya memang terasa seperti biasa saja, namun lama kelamaan sifat bosan dan malas pun muncul demikian. walaupun mengirim tugas menjadi lebih simple dan kita bahkan bisa mencari jawaban di internet, belum tentu kita menjadi pandai.

Bahkan walaupun kita mendapatkan nilai yang bagus, tapi jika suka mencari jawaban di internet, sama saja kita tidak berpikir melainkan menyalin.
memang terdengan tidak ada salahnya, bahkan ketika sekolah offline dulu kita selalu berharap mencari kunci jawaban di internet. Dan sekarang, kita bebas menggunakan internet.

Namun coba bedakan diri kalian yang sekarang dengan diri kalian yang dulu. Jika dulu kalian orangnya rajin dan pintar, kalian pasti sering membaca buku secara berulang ulang dan ketika menemukan jawaban yang sulit, pasti kita akan mencari jawaban yang terdapat di buku

Dan bagi yang sebaliknya mungkin akan sedikit kesusahan, namun jika kita membaca buku dan memahami materi secara berulang ulang, maka kita bisa sama pintarnya

Pintar itu karena kalian memahami sebuah hal, dan memahami sebuah hal tidak perlu menghafal sebuah hal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline