Lihat ke Halaman Asli

Rindi Deviani

Mahasiswa

Memahami 6 Etika Dasar Saat Ngekos

Diperbarui: 29 Maret 2023   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi properti. (sumber: Unplash/Tierra Mallorca via kompas.com) 

Banyak mahasiswa berkuliah di luar daerah asal mereka. Kebanyakan dari mereka memilih ngekos atau ngontrak rumah dengan teman-temannya. 

Namun, yang namanya masalah pasti tak terhindarkan, ada saja masalah yang muncul ketika ngekos, apalagi ngekos itu kan ada banyak orang ya, kita hidup berdampingan bersama-sama setiap hari. 

Nah, idealnya satu sama lain memahami etika dasar saat ngekos demi meminimalisir terjadinya cek-cok.

Pertama, jangan membuat keributan, entah itu berbicara dengan suara yang keras, memutar musik dengan volume besar, memasang alarm tapi ga bangun-bangun. 

Mengapa? Karena dapat mengganggu kenyamanan penghuni kamar lain. Sadari bahwa kita bukan sedang tinggal di rumah sendiri sehingga kita tidak bebas untuk berbuat sesuatu dan harus memikirkan orang lain demi kenyamanan bersama.

Kedua, jangan menggunakan dapur umum terlalu lama. Yang namanya ngekos ya ga sendiri dong, kalau kita menggunakan dapur berjam-jam, bagaimana dengan penghuni kamar lain yang mau makai, bikin mie atau teh anget misalnya, pasti kesel kan?

Ketiga, jangan biarkan piring kotor tergeletak di wastafel. Setelah digunakan, hendaknya segera dicuci dan diletakkan di tempat yang benar, rak piring, atau di kamar misalnya. 

Keempat, menjaga kebersihan kamar mandi umum. Jangan sampai ketika kita meninggalkan kamar mandi, masih ada bau atau kotoran yang belum terbuang. Siram dengan air yang cukup sampai kotorannya tidak terlihat lagi.

Kelima, jangan menguasai jemuran dengan memenuhinya. Tahu diri, kita ini tidak hidup sendiri, maka jika ingin mencuci baju, perkirakan dulu apakah kapasitas jemurannya muat atau malah nanti bakal penuh dengan baju kita. 

Jika tempat jemurannya sempit, maka jangan sekali cuci baju langsung banyak, cucilah setiap hari, pikirkanlah orang lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline