Lihat ke Halaman Asli

Rinaldi Syahputra Rambe

Pustakawan Perpustakaan Bank Indonesia Sibolga

Tips Menggarap Skripsi dalam Waktu Dua Bulan

Diperbarui: 10 Mei 2023   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi skripsi (Sumber:  shutterstock)

Skiripsi merupakan tugas yang harus dilalui untuk mencapai gelar dalam pendidikan tinggi. Momen ini dijadikan oleh sebagian orang sebagai momok yang menakutkan. bahkan sampai merasa tertekan menghadapi momen ini. 

Tekanan inilah yang kemudian menjadikan orang untuk mencari jalan pintas dengan cara-cara yang tidak fair. Salah satunya menitipkan pembuatan tugas skiripsi pada joki.

Penyelewengan semacam ini sudah menjadi rahasia umum yang sering kita jumpai. Ironisnya ternyata peraktik curang dalam joki tugas bukan hanya dalam urusan skripsi saja, faktanya tugas lain seperti tesis, disertasi, dan penulisan jurnal juga rentan terhadap penggunaan jasa joki. Bahkan dari hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Harian Kompas (10/2/2023) perbuatan perjokian juga menyeret dosen untuk mendapatkan gelar profesor.

Tindakan tidak terpuji (perjokian) amat mencoreng marwah pendidikan kita. Hari ini orang bergelar belum tentu berilmu. Telah hilang rasa tanggung jawab terhadap gelar yang dimiliki. Di hadapan manusia pun di hadapan Tuhan.

Saya berpandangan menulis skripsi adalah tugas yang kompleks. Diperlukan tips yang tepat dan waktu yang cukup untuk menyelesaikannya. Salah kunci penting untuk menulis skripsi yang sukses adalah manajemen waktu yang baik. 

Dalam tulisan ini saya tidak bermaksud menggurui siapa pun. Hanya saja saya ingin berbagi tips agar skiripsi dapat dikerjakan dengan baik dalam waktu yang singkat.

Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya menyelesaikan skripsi dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan. Ada beberapa kebiasaan yang saya lakukan dalam menyelesaikan skripsi.

Membuat jadwal yang terorganisir

Langkah pertama untuk manajemen waktu yang efektif adalah membuat jadwal yang terorganisir. Buatlah jadwal yang memuat semua tugas yang perlu dilakukan, termasuk jadwal kuliah, waktu untuk riset, dan penulisan. 

Buatlah jadwal yang realistis dan sesuaikan dengan jadwal kegiatan lainnya. Jadwal yang terorganisir dapat membantu memprioritaskan tugas yang perlu diselesaikan dan menghindari kecemasan dan stres yang tidak perlu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline