Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah mulai dilaksanakan oleh berbagai instansi pendidikan di Indonesia. Salah satu sekolah menengah yang sudah menerapkan PTM adalah SMP Bina Taruna yang terletak di Jl. Ciganitri 306, Kelurahan Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat, SMP Bina Taruna sudah menjalankan PTM sesuai prosedur misalnya penempatan meja dan kursi dengan jarak tertentu, dan pengadaan sabun cuci tangan yang lebih banyak. Namun, masih kurang lengkapnya fasilitas penunjang pelaksanaan prosedur Kesehatan.
Melihat situasi ini, tim pengabdian masyarakat Universitas Telkom berniat untuk mengadakan program kampanye berjudul PROKES yang bertujuan untuk melengkapi fasilitas pendukung prokes serta mengajak warga sekolah untuk lebih sadar akan pentingnya menjalankan prosedur kesehatan pada saat PTM terbatas.
Dokpri
Pelaksanaan kegiatan kampanye dilakukan pada hari Rabu, 25 Mei 2022 jam 9 WIB di SMP Bina Taruna Bandung. Kegiatan terbagi menjadi dua tahap, yaitu pengadaan logistik keperluan pengabdian masyarakat dan sosialisasi kampanye PROKES kepada staff pengajar dan siswa-siswi SMP Bina Taruna.
Di tahap sosialisasi, para warga sekolah diperkenalkan kepada fasilitas-fasilitas baru untuk mendukung prosedur PTM yaitu: thermogun, sabun cuci tangan, wastafel, hand sanitizer, serta poster yang berisi ajakan dan tata cara cuci tangan.
Dokpri
Tim kampanye PROKES juga melakukan survey dan penyebaran kuesioner kepada para warga sekolah untuk menilai efektivitas dari program ini. Berdasarkan hasil kuesioner, pihak sekolah menganggap bahwa program yang dilaksanakan sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran tatap muka di lingkungan sekolah, dan merasa perlu adanya keberlanjutan kerjasama antara Universitas Telkom dengan mitra SMP Bina Taruna Bandung untuk kedepannya.
Video Kegiatan: