Lihat ke Halaman Asli

Rikho Kusworo

Menulis Memaknai Hari

Lelah yang Berkah

Diperbarui: 29 Mei 2016   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesunyian ini sungguh kunikmati

Jam dinding berdentang menemani keheningan.

Tak ada suara.

Malam tenang tenteram tidak bergejolak

Aku mencoba berbicara dengan diriku sendiri.

Kawan abadi yang hampir tak pernah kusapa

Hai kawan..aku tahu kamu tak hanya membanting tulang.

Pun ku sadar peluhmu terkuras kering oleh timbunan debu yang menaburi kulit.

Debu di benakmu pun tak kunjung terbang

Seolah dengki melihat kapas tipis yang ringan terangkat mengambang dihembus angin

Teruslah sigap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline