Bibir kotor dan penuh dosa,
Memilih diam dari setiap sakit yang dirasakan.
Pahitnya realita suatu yang pasti dari kisah cinta.
Ada celah penyembunyian perasaan yang sebenarnya tak benar-benar ikhlas,
Perjalanan cinta yang dijalankan ,
dengan keterpaksaan tanpa ketulusan.
Dari semua kisah yang dijalani,
Selalu ada permenung kecil,
Bhawa sejatinya,
Cinta tulus dan ikhlas akan abadi,
Ia akan bertumbuh dan berkembang,
Di setiap suka maupun duka.
Namun !!
Dari setiap benih yang kita taburi,
Cinta akan berlalu dan pergi,
Perih dan mati menyiksa diri,
Karena keterpaksaan yang kita jalani.
Riki Goi
Kupang, 21 Februari