Lihat ke Halaman Asli

Rifki Feriandi

TERVERIFIKASI

Open minded, easy going,

Ada Lapak Baca di TPS 10 Desa Sumberjosari

Diperbarui: 27 Juni 2018   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambil nunggu panggilan nyoblos, baca dulu yoook | Foto: Yulianto Delaveras

Hari ini semua mata terfokus pada kegiatan utama: Pilkada. Termasuk mata penulis yang kebetulan tidak memilih karena berdomisili di Tangerang Selatan, Banten, yang tidak melakukan pemilihan. Selain melihat aktivitas pilkada di televisi, mata penulis juga jelalatan di Facebook. Dan ada satu hal yang sangat menarik perhatian.

Ya. Ada lapak buku di lokasi tempat pemungutan suara.

Kenyataan ini didapati dari postingan akun Facebook Yulianto Delaveras. Yuli memposting foto-foto suasana sekitar TPS 10, Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Dalam foto itu terlihat tiga buah meja diletakkan bersebelahan. Meja itu berada di antara dua pintu ke ruangan yang dipakai untuk melakukan pencoblosan. Terlihat dua orang petugas satpam duduk di ujung-ujung meja yang berada dekat dengan pintu.

Ajakan yang keren ya | Foto: Yulianto Delaveras

Di atas meja-meja itu tertata berbagai jenis buku. Sekilas tataannya rapi, meski beberapa foto memperlihatkan meja tidak terlalu rapi. Bagus bukan, itu tandanya buku-buku itu tersentuh tangan pembaca. Buku-buku yang ditampilkan bervariasi dan keren-keren. Yang terbaca dari foto-foto itu ada buku tentang "Keren tanpa narkoba", "Wirausaha muda mandiri". 

Tidak lupa buku agama seperti "Daya dahsyat do'a" dan buku-buku mengenai rezeki. Keren, karena buku-buku yang ditampilkan disesuaikan dengan kegiatan kali ini. Bahkan ada juga buku mengenai Piala Dunia 2014. Untuk pemilih-pemilih yang membawa anak kecil, tidak lupa ada juga buku-buku anak-anak.

Judul-judul buku yang keren | Foto: Yulianto Delaveras

Dalam perbincangan dengan Yulianto lewat WhatsApps di sela tugasnya, diketahui bahwa ide lapak buku di TPS itu adalah ide dari Yulianto sendiri.

Yulianto mengusung ide itu sejalan dengan amanah dia sebagai ketua KPPS. Ketika ditanya bagaimana tanggapan dari pemerintahan desa dengan adanya lapak baca itu, Yulianto menjawab singkat. "Alhamdulillah. Responsnya positif".

Dan ketika ditanya tentang harapan Yulianto sebagai pengusung ide ini, beliau menjawab bahwa harapannya sederhana. "Saya hanya ingin semua orang jatuh cinta pada buku".

Bahagia ya jika ada pengunjung dan membaca | Foto: Yulianto Delaveras

Yulianto adalah seorang pustakawan yang sekarang fokus mengelola rumah baca. Rumah Baca yang dia dirikan, Rumah Baca Bintang, yang didirikan kurang dari enam bulan lalu sudah mulai dipenuhi oleh buku-buku. 

Buku-buku yang ada termasuk dari donatur-donatur dari seluruh Indonesia yang memanfaatkan fasilitas pengiriman PT Pos gratis tiap tanggal 17 tiap bulan. Yulianto juga aktif memposting kegiatan dan ide-idenya di grup Facebook Pustaka Bergerak Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline