Lihat ke Halaman Asli

Best Practice: Pembuatan Eco Enzyme, Sampahku Tanggung Jawabku

Diperbarui: 6 Desember 2022   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pribadi

Sebelum pembelajaran dimulai, biasanya peserta didik akan bertanya materi apa yang akan dipelajari, tujuannya, serta keterkaitan materi yang dipelajari dengan kehidupan mereka sehari-hari. 

Kira-kira seperti apa respons peserta didik Bapak/Ibu guru jika mereka akan belajar tentang sampah? Tidak jarang sebagian dari mereka mengeluh bosan karena pembahasan tersebut sudah dipelajari sejak duduk di bangku sekolah dasar. 

Padahal, jika kita perhatikan sehari-hari, masih banyak anak kita yang belum bisa membedakan jenis-jenis sampah, terlebih lagi pengolahannya. Hal itu bisa kita lihat ketika mereka membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Selain itu, apa yang mereka ketahui tentang pengolahan sampah, selain sampah dapat diolah menjadi kompos atau barang yang bernilai harganya? Saya rasa hal itu masih terbatas. 

Lantas, kira-kira apa tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran? 

Apa strategi yang diperlukan dalam pembelajaran kali ini? 

Beberapa waktu lalu, saya melakukan pengamatan sederhana terkait karakteristik peserta didik dalam pembelajaran ini. Berikut yang saya dapatkan : 

Menurut Yasa (2013) Peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi akan lebih  mudah  mengikuti proses pembelajaran  karena merasa pembelajaran  itu penting, sebaliknya  peserta  didik  dengan  motivasi rendah  terlihat  tidak  bergairah  sehingga mengalami   kesulitan memahami   konsep   dan proses pembelajaran tidak kondusif. 

Dengan kondisi yang menjadi latar belakang pada rendahnya motivasi belajar peserta didik saat ini adalah: 

1.kurangnya motivasi belajar IPA peserta didik, ditandai dengan mengantuk saat pembelajaran atau mengobrol dengan temannya. 

2.kurangnya literasi peserta didik terkait pengolahan sampah 

3.penggunaan model dan metode pembelajaran yang kurang inovatif dan kurang dekat dengan peserta didik 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline