Lihat ke Halaman Asli

Ketika Musik Memberi Pencerahan

Diperbarui: 24 April 2019   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : www.whatsap.com

Saya tak tahu apakah ini lebay. Beberapa saat lalu saya mendapat video (berdurasi 2,51 menit) yang dikreatori Mas Eka, dan disharing teman di grup medsos. Sungguh membuat hati saya terhipnotis. Segala riuh kecurangan pemilu dan kehebohan lainnya, seolah lenyap. Saya tiba-tiba merasa bahagia. Amat sangat bahagia.

Mungkin saya lupa. Orang-orang sengaja melupakan, bahwa kemajuan tak akan tercapai tanpa persatuan. Hanya kemunduran yang didapat dengan permusuhan dan caci maki.

Kubu capres dan cawapres ini mengklaim pemenang. Kubu capres dan cawapres itu berbuat serupa. Akhirnya, seperti bara dalam sekam, sewaktu-waktu bisa memercik api pertikaian.

Kita memang harus lebih sering piknik. Musik jangan dibuat bagai belati menusuk kawan sendiri. Musik seharusnya mampu merapatkan yang renggang, melekatkan yang rapat, dan menyatukan yang lekat..


Terus terang saya salut. Entah siapa pun Mas Eka ini, saya angkat topi atas energi kreatifnya.Ternyata musik bisa merobah api permusuhan, menjadi air pertemanan. Sekali lagi Mas Eka, terima kasih. Mari.... 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline