Lihat ke Halaman Asli

Bu, Kenapa Aku Hanya Bisa

Diperbarui: 28 April 2017   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bu, kenapa aku hanya bisa menghidangkan kopi  pahit pada kantung matamu

yang setiap waktu mengganduli wajah, menyeret pitam rencana kepala

silang-sengkarut, kusut membalut, dan kau lupa menutupkan jeda

pada pikirmu agar lena, tapi dalam tidur pun kau bermimpi dengan pahit

terbangun tersentak, tersendat segala inginmu


Bu, kenapa aku hanya bisa menempel di keningmu nota-nota

yang tidak bisa dijadikan uang, kecuali menguras uncang

tentang tarif listrik yang menyetrum, tentang air pam yang mengering,

hutang-hutang, biaya sekolah, dan kau berhenti memiliki perut

berhenti memiliki jari, pergelangan, leher yang jenjang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline