Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Rifan

digoogle aja, dia lebih pintar

Klinik Hukum Rewang Rencang dan Jawaban Kebutuhan Hukum Masyarakat

Diperbarui: 25 Maret 2018   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

salah satu bentuk desain dari rewang rencang (dokpri)

Pada hari rabu (21/03/2018, 19.00 WIB) lalu, sebuah klinik hukum @rewang_rencang mulai berjalan aktif di lingkungan Malang Kota.

Berawal dari asupan ide teman saya ivan drago (21), yang bercita-cita membuat kantor pengacara walau dari segi umur, uang, dan utang belum dimungkinkan menjadi seorang pengacara.

Dan ekspektasi merambahnya lembaga konsultasi dan bantuan hukum (LBH) di masyarakat yang belum optimal (Klaim saya pribadi).

Yaa, karena beberapa waktu lalu saya mendengar dan melihat catatan lembaga bantuan hukum yang berpindah kantor, berubah kantor (jadi ruko baju), atau tutup kantor.

Dilain sisi sering mendapat keluhan terkait mahalnya proses berhukum. Atau mungkin klaim masyarakat kalau ngurus di pengadilan sama saja dengan pemalakan.

Tak jarang sering dicurhati berbagai permasalahan keluarga yang sudah tidak lagi bermesra'an karena dikecewakan. Atau seseorang yang mempertahankan warisan.

Dan mereka semua tidak paham bagaimana mengakses keadilan. Yaa, seminimum mungkin memahami hak mereka sampai mana.

Lebih lanjut dari latar belakang diatas, Saya bersama dia (Ivan Drago) memutuskan untuk membuat sebuah klinik hukum @rewang_rencang yang bergerak di bidang pemberian jasa konsultasi hukum melalui INSTAGRAM pada Rabu lalu.

Sebenarnya konsultasi hukum ini bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk saya dan teman saya sebagai sarjana hukum (yang baru lulus sekian bulan yang lalu).

Mungkin mirip-mirip dengan hukum online, namun jasa yang diberikan dalam @rewang_rencang hanya sebatas memberikan konsultasi hukum, pendapat hukum (Legal Opinion), dan pendampingan Hukum.

selebihnya adalah kajian-kajian hukum yang disederhanakan agar mampu dipahami oleh masyarakat umum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline