Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

18 Hal tentang Nyamuk

Diperbarui: 8 Maret 2021   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

Sebel sekali bila mendengar suara ngang-nging-ngong memenuhi kamar, padahal bawaan kamu ngantuk berat. Plus telapak kaki bukan main gatalnya setelah dipermak si nyamuk. Mungkin sebab rasa kesal sampai ke ubun, terkadang kamu protes, kenapa sih Tuhan menciptakan hewan mengesalkan ini? Kan nggak anak gunanya! Selain suka mengganggu, nyamuk juga menyebarkan penyakit, dari yang bernama malaria hingga demam berdarah. Akibatnya nyamuk menjadi penyebab kematian tertinggi manusia.

Meskipun demikian, ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Tapi bukan menyuruh kamu menyenangi nyamuk lho. Hanya sekadar ingin memberitahu sediki perihal nyamuk ini.

1.Nyamuk Adalah Hewan Purba

Meskipun bentuknya kecil dan imut-imut (typo: amit-amit), ternyata nyamuk termasuk mbah buyut manusia. Pasalnya, nyamuk sudah mendiami dunia sejak jaman purba atau sekitar 46 juta tahun yang lalu. Fosil nyamuk tertua ditemukan di dasar sungai di Montana, Amerika Serikat, dengan kondisi masih cukup utuh. Ajaibnya, perut si nyamuk menggembung karena menyimpan darah kering di dalamnya.

Ada juga yang menyebutkan bahwa nyamuk sudah ada di dunia sejak 210 juta tahun lalu.

2.Hanya Nyamuk Betina Yang Menghisap Darah

Makanan utama nyamuk adalah sari bunga atau nektar. Berhubung nyamuk betina harus cukup protein untuk bertelur, maka mereka membutuhkan asupan tambahan berupa darah. Setelah darah yang dihisap mencukupi, nyamuk betina akan istirahat beberapa hari, baru menghasilkan telur.

3.Nyamuk Terdiri Lebih Dari 3.500 Spesies

Ketika spesies manusia hanya 1, maka nyamuk memborong lebih dari 3.500 spesies di dunia, yang tersebar di berbagai wilayah.

4.Nyamuk Tidak Memiliki Gigi

Jika nyamuk tidak memiliki gigi, bagaimana mereka makan? Ya, nyamuk memang tidak mengigit, tapi mereka menghisap. Kalaupun ada yang berkesan "mengigit", itu hanya nyamuk betina, yakni dengan mulut panjang bergerigi menyerupai belalai, nyamuk betina akan mengambil darah korbannya. Sedangkan pejantan hanya bisa menghisap sari bunga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline