Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ridwan

Fungsionaris DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES)

5 Nelayan Papua Hilang setelah Kapalnya Dibakar Tentara PNG

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13919677201225610989

[caption id="attachment_311167" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi: Kapal Nelayan di Bakar (Tribunnews.com)"][/caption]

Lagi, terjadi provokasi oleh negara jiran di perbatasan Indonesia, kali ini di perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea (PNG). Seperti diberitakan Tribunnews.com, Minggu malam (09/02), Lima nelayan asal Marauke, Papua, hilang di Perairan Muara Kali Torasi. Mereka tenggelam, setelah speed boat yang ditumpangi dibakar tentara Papua New Guinea (PNG) pada Kamis (6/2). Hingga Minggu (9/2/2014), aparat TNI dan Polri dibantu warga setempat masih melakukan pencarian terhadap kelimanya.

Dari keterangan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Sulistio Pudjo yang dihimpun Tribunnews.com, pembakaran speed boat yang ditumpangi 10 orang nelayan asal Merauke, Papua, terjadi pada Kamis pukul 10.00 WIT. Insiden tersebut berawal ketika perahu motor yang berisi 10 Nelayan Indonesia itu yang hendak berangkat ke Kandawa, PNG untuk membeli teripang dihadang Tentara PNG yang sedang patroli ketika memasuki wilayah perairan PNG. Sekitar 24 orang tentara PNG bersenjata lengkap, menggunakan tiga buah speed boat menangkap speed boat nelayan Indonesia ketika kandas di delta muara Kali Torasi.  Tentara PNG kemudian menurunkan para nelayan dan membakar speed boat mereka. Tidak hanya itu Tentara PNG juga merampas uang milik nelayan senilai 160.000 Kina atau setara dengan Rp 720 juta dan rokok satu karton.

Mirisnya setelah kapal nelayan Indonesia di bakar dan uangnya di "rampok", ke-10 orang nelayan tersebut dipaksa berenang ke perairan Indonesia sejauh 8 Kilometer. Kasus ini kemudian diketahui pada pukul 20.00 WIT, setelah 5 orang berhasil selamat sampai wilayah Indonesia dan melapor ke Pos Pengamanan Perbatasan TNI-AL Kali Torasi. Namun, naas 5 orang dinyatakan tenggelam. Upaya pencarian nelayan yang hilang oleh aparat TNI-polri dan sesama nelayan hingga hari minggu belum membuahkan hasil.

Adapun nama nelayan yang selamat adalah: Yakobus Mahuze (28), Antonius Basik Basik (26), Silvester Basik Basik (27), Marselinus Maya Gebze (17) dan Andreas Mahuze (26). SedangkanNama nelayan yang hilang: Alexander Tjoa (38), Ferdinando Tjoa (24), Roby Rahail (39), Jhon Kaize (41) dan Zulfikar Saleh (17)

Referensi: Tribunnews.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline