Rasa bahagia menyelimuti diri layaknya sarung yang dapat dijadikan selimut saat akan bermain bersama teman-teman setelah shalat tarawih. Mulai dari Sapphire, Atlas, Wadimor dan Gajah Duduk semua berkumpul merapat saat adzan berkumandang. Tidak lama setelah salam terakhir dalam solat dibacakan oleh imam, para sarung sudah saling melihat satu sama lain tidak sabar ingin bermain bersama.
Apapun labelnya, para sarung dapat dikreasikan sedemekian rupa dengan sensasi bermain yang seru banget. Ninja-ninjaan, perahu-perahuan hingga sabet-sabetan setiap permainan membutuhkan kemampuan masing-masing.
Siapa yang bisa paling keras membuat suara dari sabet-sabetan sarung setelah solat tarawih? Dijamin berbuka puasa dengan makanan yang lengkap, mulai dari takjil hingga makan besar. Trik khusus ada pada saat membentuk sarung menjadi pecut, sarung tersebut yang siap digunakan untuk memukul teman dan menjadi awal mula sebuah perkelahian, mohon jangan dicontoh.
Kalau ingin tampil lebih keren dengan sarung bisa melakukan kombinasi penampilan ninja-ninjaan dengan menutupi hampir seluruh bagian tubuh dan menyisakan area mata dan kaki agar tetap bisa melihat serta bergerak bebas.
Jika ingin tampil modern layaknya penyelamat dunia bisa juga menjadi superman dengan menggunakan sarung sebagai pengganti sayapnya, lumayan adaptasi dengan kearifan lokal.
Adik-adik kita juga janga takut ketinggalan menikmati sensai bermain sarung, karena bisa dirubah menjadi ayunan untuk menimang mereka sebelum tidur. Dijamin tidak kalah seru dibandingkan dengan hammock.
Wah seru banget kan bisa bermain bersama Sapphire, Atlas, Wadimor dan Gajah Duduk, para sarung yang pasti sering kita jumpai di masjid. Selain sensasi bermain yang mereka tawarkan, melalui inilah juga menjadi penyemangat untuk melakukan ibadah!