(Sukoharjo, 30/6/20). Dalam rangka menhadapi Pandemi Covid-19 yang mereak di seluruh dunia khususnya di Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) gelar KKN Covid sebagai pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan KKN sejatinya adalah kegiatan wajib yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat kelulusannya. Namun dikarenakan situasi Pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat atau KKN, pihak UNS berinisiatif mengusung program KKN Covid.
Program KKN Covid ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan program KKN yang dilakukan UNS pada tiap tahunnya, hanya saja dalam program KKN Covid ini mahasiswa melakukan pengabdian pada lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Selain itu UNS mengusung KKN Covid ini bertujuan untuk dapat mengedukasi masyarakat akan bahaya Covid-19 dan untuk dapat menekan persebaran virus tersebut.
UNS mengusung KKN Covid ini dengan 3 tema besar dan 3 gelombang dikarenan banyaknya mahasiswa yang berminat mengikuti program pengabdian ini.
Hendrico Gardatama (21), mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi 2017 melaksanakan KKN Covid Gelombang 3 di Lingkungan Perumahan Pondok Indah Wirun, Mojolaban, Sukoharjo RT 01/RW 01 dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Maria Ulfa, S.Si., M.Si . Hendrico mengusung Tema Besar Supporting Kesehatan Masyarakat Selama Masa Pandemi COVID-19. Dalam tema besar ini dirinya terfokus pada dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 pada sisi kesehatan.
Dalam melaksanakan program KKN Covid-19 tersebut Hendrico melakukan pembagiann poster, hand sanitizer, pemasangan MMT, edukasi cara mencuci tangan yang benar, edukasi pembuatan handsanitizer, dan lain sebagainnya.
"Kami senang dengan adanya program KKN Covid yang diusung oleh UNS. Kami jadi lebih tahu bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar." Ungkap Joko, salah satu warga Perumahan Pondok Indah Wirun.
Effendi, selaku Ketua Paguyuban Perumahan Pondok Indah Wirun, mengaku program KKN Covid 19 UNS ini sangat bermanfaat dan sangat tepat dilaksanakan dikala pandemi Covid-19 yang sangat meresahkan masyarakat.