Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

3 Kali Cukup Buat Coba-Coba

Diperbarui: 15 Juli 2022   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemping Paninjauan: Dokpri

Coba-coba memang sifat manusia biasa yang penuh rasa kepo ingin mencicipi rasa manis penasaran dan rasa pahit ditolak  manis menghentakkan adrenalin coba  manis manis keberhasilan menggolkan rasa pusing.

Coba-coba memang kerap menggoda manusia biasa yang penuh ambisi sukses diiringi rasa malas yang berat berkata selamatlah dari sifat jelekku ini guys berangkatlah mata dan otakmu menyapa kalimat-kalimat yang kau jejali di kertas.

Coba-coba satu kali belum membuatmu jera wahai tangan-tangan nakal yang dikendali kebiasaan malas menyortir dan menata kebenran fakta tanpa logika hanya dihiasi kepemilikan palsu belaka tanpa fakta data.

Coba-coba kedua menuai debaran hati berselempang harapan akan betul menanti diri tampil sukses dengan malas menyelimuti relung hati yang berteriak jangan coba lagi nanti kau ditegur kata menyakiti hati.

Coba-coba merayu lagi ketiga kalinya bersenyumkan godaan membujuknya saja dengan sifat lupa coba satu dan coba dua hingga pedaya melupakan syarat utama kesepakan coba satu dan coba dua berkata tiga kali cukup coba-coba, jangan lupa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline