Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi Berduka dan Berdoa

Diperbarui: 19 Juli 2020   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka.com

Puisi Berduka dan Berdoa

: Sapardi Djoko Damono

Engkau telah benar-benar menjadi pelangi

Dalam warna tulisan, indah menghias langit yang mendung

Bertaburan bunga-bunga duka ketika engkau melambai kian jauh dari lorong sepi

Oh, Sapardi Djoko Damono

Beratus juta huruf yang telah kau ukir, menjadi butiran yang mengkristal dalam batin setiap insan

Menghampar di seluruh dunia kata bijakmu

Puisi berduka, hari ini langit menangis, tapi Tuhan menjemputmu menjadi bunga surga dalam tempat yang dipilih-Nya

Inilah puisimu, puisi dalam alam nyata adalah pengabdian tiada henti dalam perjuangan kata
Dan berakhir tanpa kata

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline