Lihat ke Halaman Asli

Tetap Mengabdi di Tengah Pandemi: KKNT UPI 2020

Diperbarui: 29 Desember 2020   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Virus Covid-19 yang pertama kali muncul kasusnya di Indonesia pada pertengahan Maret lalu hingga penghujung tahun 2020 ini masih terus bertambah. Saat artikel ini ditulis, menurut data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional (KPCPEN)  terhitung di Indonesia sendiri angkanya sudah mencapai total 719,219 kasus terkonfirmasi.

Situasi tersebut tentunya menghambat berbagai kegiatan yang biasanya dilaksanakan secara luring seperti sekolah, pekerjaan, dan termasuk berdampak pada kegiatan yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN sendiri merupakan sebuah kegiatan di mana para mahasiswa melakukan sebuah pemberdayaan kepada masyarakat secara langsung di berbagai daerah. Tetapi, karena pandemi saat ini kegiatan KKN pun ikut beralih menjadi dilakukan secara daring.

Salah satu kampus yang melaksanakan KKN secara daring adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Setelah melaksanakan KKNT daring pada bulan Mei lalu, melalui laman resmi LPPM UPI (lppm.upi.edu) mengumumkan bahwa KKNT gelombang kedua yang waktu kegiatannya pada tanggal 16 November sampai dengan 30 Desember 2020, dilaksanakan juga secara daring dengan tema Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.

Lalu apa saja yang dilakukan penulis dalam menjalani KKNT tersebut?

Ada beberapa program yang ditawarkan kepada mahasiswa dalam menjalani KKNT. Program terbagi menjadi dua yaitu program wajib dan pilihan. Pertama, di program wajib mahasiswa harus melaksanakan pengabdian yang berkaitan dengan institusi pendidikan, di antaranya adalah membantu administrasi sekolah, membuat media pembelajaran, membuat media edukasi pencegahan virus, mendampingi guru, mendampingi siswa, dan mendampingi orangtua.

Kedua, di program pilihan terdapat pilihan seperti edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak sekolah, edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat secara daring, dan edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang ekonomi.

Selama penulis melaksanakan KKNT ini, penulis melaksanakannya dengan dua orang rekan yang sama-sama berada di satu kecamatan dan dibimbing oleh dosen yang sama pula. Di program wajib, penulis bekerjasama dengan mitra sekolah yaitu SMAN 7 Bandung dan mendampingi dua orang guru di sekolah tersebut. Hal-hal yang dilakukan berupa membantu memasukan nilai ketika Penilaian Akhir Semester hingga membantu membuat Lembar Kerja Peserta Didik. Begitu pun dengan siswa dan orangtua siswa yang penulis dampingi penulis lebih banyak melakukan sharing pengalaman belajar daring.

Sedangkan untuk program pilihan, penulis memilih edukasi program edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak sekolah dan edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat secara daring. Pada program ini, penulis membuat berbagai poster maupun video yang berisikan himbauan pencegahan Covid-19 maupun tips yang bisa dilakukan selama pembelajaran daring di tengah pandemi ini.

Sekian yang dapat penulis sampaikan mengenai pelaksanaan KKNT daring ini. Harapan penulis sendiri di samping agar pandemi ini segera berakhir, yaitu semoga apa yang telah penulis dan mahasiswa UPI lainnya lakukan dalam pelaksanaan KKNT daring ini dapat membawa manfaat sekecil apapun pada masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline