Lihat ke Halaman Asli

Pernah, Walau Samar

Diperbarui: 17 April 2016   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah, walau samar

Rasanya aku berbicara dengan Tuhan

Lambat teringat

 

Aku ketakutan melihat dunia

Manusia penuh ambisi, menumpuk harta, lalu menghitung-hitungnya

Mereka tertawa terbahak-bahak, suara Adzan dilecehkanya

Membelah jalanan di malam hari, berfoya-foya

 

Mataku kututup, aku menggigil.

Lalu Tuhan datang, tapi aku tak tahu bagaimana rupanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline