Lihat ke Halaman Asli

Rezqon Apryan

An Original is Always More Valuable than The Copy.

Fitur "Add Yours" Instagram Stories, Membuka Celah Data Pribadi Dicuri

Diperbarui: 23 Maret 2022   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.istimewa

Media sosial berkembang sangat pesat mengikuti perkembangan zaman masyarakat digital. Manusia pada dasarnya adalah zoon politicon yang dapat diartikan sebagai makhluk sosial. Didalam bersosial tentunya kita mengenal yang namanya masalah sosial merupakan realitas sosial, sehingga sumber masalahnya juga bersifat kompleks.

Media sosial adalah salah satu produk kemajuan teknologi peradaban manusia, yang bisa memudahkan hal dasar manusia sebagai makhluk sosial. Perpindahan masyarakat umum ke masyarakat dunia digital juga mempunyai problematika yang kompleks.

Media Sosial bak sebuah media yang luas dan tanpa batas, tak terkecuali juga adanya tindak pidana yang ada di dunia digital atau kita sering menyebutnya Cyber Crime.

Penjahat yang berasal dari internet kebanyakan menyerang sistem informasi korban seperti melakukan hack sosial media, serta data diri korban. Lalu kemudian menyikat habis saldo rekening ataupun kartu kredit korban.

Salah satu platform media yang banyak dipakai oleh masyarakat adalah Instagram. Dinilai dari pengunduh aplikasi ini yang sudah banyak, maka tak heran jika memang semua orang sudah memiliki akun yang terdaftar. Instagram memiliki fitur-fitur khusus yang seru untuk dimainkan. Fitur terbarunya adalah Add Yours, yang mana di fitur tersebut seseorang bisa memulai tren baru dengan menyebutkan hal-hal pribadi seperti nama panjang, tanggal lahir, dimana kamu bersekolah, bahkan untuk menunjukan poto Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Meski terbilang ini bisa dijadikan ajang seru seruan, namun dengan entitas dunia maya yang tanpa batas bisa menjadi celah nyata untuk para pelaku Cyber Crime melancarkan aksinya.

Fitur terbaru instagram 'Add Yours' ini membuat banyak penggunanya latah dalam menggunakannya dan tanpa sadar memberikan data pribadi yang sangat privasi.

Seperti diketahui, penyebaran data pribadi kerap bermuara pada tindak pidana yang bisa menyebabkan kerugian. Fitur yang disediakan mungkin membantu, karena sejatinya Tools adalah alat yang memudahkan maka kewarasan penggunanya harus diperhatikan. Jangan sampai kemudahan digital ini, membuat kamu tanpa sengaja, walaupun dengan dalih mengikuti tren  namun pada akhirnya membuat kamu dirugikan sendiri. Mengikuti tren boleh, tapi ingat harus tetap hati-hati, harus cermat dalam memilah tren apa yang mau diikuti, jangan sampai kesenangan yang kamu berikan berujung pada tindakan yang merugikan. Yuk cermat dalam bersosial Media!.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline