Fly The Wind Coffee Shop, cafe unik bertempat di Jl. Canadian Broadway, Ruko Commpark Blok D 31 - 31A Kota Wisata, Cibubur. Lokasinya mudah dicari karena berada di komplek Kota Wisata. Supaya tidak repot mencari, ikuti saja panduan dari Google maps.
LANTAI BAWAH
Suatu hari Minggu siang, saya dan suami sengaja mencari kedai kopi. Fly The Wind Coffee Shop (selanjutnya saya singkat FTW) menjadi cafe pilihan kami, karena sudah sering dilewati tapi belum pernah dimampiri.
Melangkah masuk ruangan, kami dibuat takjub dengan interiornya. Konsepnya ala kedai kopi di Perancis, dari luar terlihat kecil, tetapi ternyata ruangan dalamnya luas, ditambah ada ruangan luas lain di lantai atas.
Ngobrol dengan suami saya berkata, "Cafe-nya cowok banget ya, tapi aku suka hehehe". Kesan yang menurut saya "cowok banget" tetap menyenangkan untuk saya yang menyukai tempat atau ruangan berkonsep alam, cantik atau feminin.
Walaupun tampak maskulin, FTW bisa dinikmati siapa saja; termasuk oleh perempuan dan anak-anak. Terbukti, pada kunjungan berikutnya kami melihat pengunjung lain yang datang bersama keluarga dan anak-anak, mereka terlihat menikmati suasana cafe ini.
Saya tertarik untuk mengeksplor cafe ini. Disebelah tempat duduk kami ada area bar, tempat pembuatan menu minuman. Beberapa jenis kopi khas Nusantara dipajang disini. Pajangan-pajangan unik menghiasi meja, salah satunya adalah helmet dan peluru, yang diapresiasikan sebagai kenangan untuk sahabat dari pemilik cafe.
Di seberang bar ada dua meja kayu terpisah. Di sebagian dindingnya tergantung koleksi ikan-ikan yang diawetkan dengan cara taxydermy (seni menyumpal tubuh hewan yang sudah mati agar terlihat hidup).
Karena kebetulan sedang sepi, saya leluasa berkeliling ruangan untuk mengambil foto (sudah ijin sebelumnya dengan mas yang melayani kami).
Saat itu hanya ada seorang seorang Bapak yang sedang menikmati hidangan. Supaya tidak mengganggu, bergerak perlahan tanpa suara saya mengamati pajangan dan lukisan sambil mengambil foto. Ketika sedang memotret, dari tempat duduknya Bapak tersebut berkata, "Lampunya dinyalahkan saja mbak, supaya lebih terang". Inilah awal perkenalan kami dengan Pak Yoyo yang saat itu memperkenalkan diri sebagai Manager cafe FTW.
Pak Yoyo berprofesi sebagai penerbang. Makanya tidak heran bila koleksi foto, lukisan, benda-benda yang dipajang disini sangat berhubungan dengan pesawat terbang dan sejarah kegiatan penerbangan. Beliau bersedia mengajak kami berkeliling sambil menceritakan tentang apa yang ada di cafe ini.