Lihat ke Halaman Asli

Hidup dalam Masyarakat Multi Kultural, RAS dan Agama

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Siapapun pasti bertanya bagaimana hidup dalam Masyarakat Multi Kultural, Ras dan Agama. Akhir-akhir ini berbagai keberagaman dan perbendaan dalam kehidupan masyarakat cenderung menimbulkan banyak permasalahan dan pertikaian sehingga menimbulkan korban.

Jika kita cermati bersama, sesungguhnya Indonesia adalah perpaduan dari berbagai macam perbedaan yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan menyatu padu serta mengikrarkan diri menjadi satu kesatuan yang kemudian disebut Nusantara.

Sebagai warga negara , hendaknya kita semua menyadari bahwa adanya keanekaragaman/kemultian dalam kehidupan merupakan “Anugrah” dari Maha Pencipta.  Perbedaan adalah hal yang semestinya disyukuri, bukan untuk dipertentangkan. Adalah tidak wajar memaksakan kehendak dari mayoritas kepada minoritas atau tirani mayoritas kepada minoritas dengan berbagai dalih apapun.

Kenyataan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, adanya berbagai permasalahan yang timbul dalam masyarakat berupa tindak kekerasan. Bangsa Indonesia yang dikenal dengan sopan santun yang tinggi, sifat lemah lembut, toleransi antar  umat beragama sangat baik, berubah menjadi brutal dan sadis.  Keadaan tersebut dapat dilihat dalam kehidupan keseharian kita belakangan ini, baik melalui masmedia maupun kita alami sendiri. Banyak tindakan orang-orang berupa perusakan harta benda, penyiksaan bahkan pembunuhan orang-orang tak berdosa dengan berbagai dalih, dengan alasan menistakan agama. Tempat peribadahan, sekolah-sekolah yang tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan permasalahan yang timbul, juga menjadi sasaran pelampiasan kekesalan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Sumber dan Download Artikel Lengkap :http://bima-lanang.blogspot.com/2011/11/hidup-dalam-masyarakat-multi-kultural.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline