Lihat ke Halaman Asli

R. Syrn

pesepeda. pembaca buku

Takkan Ada Oposisi di Periode Ini

Diperbarui: 29 Februari 2024   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: liveabout.com

Politik itu tak ubahnya seperti bermain catur, kawan. Ada dua, empat atau entah berapa langkah ke depan yang harus diperhitungkan. Dihitung dengan sangat hati-hati. Apalagi terkait dengan pemilihan kepala sebuah negeri. Tak ada perhitungan yang dibuat dengan singkat dan tergesa-gesa.

Tak usahlah berpikir partai mana nantinya yang bakal jadi oposisi. Percaya saja tak akan ada yang bakal ada di posisi itu. Kalaupun nanti selintas ide berhembus untuk bertentangan. Itu hanyalah bagian dari drama.

Politik hanyalah cara mencari keuntungan bagi pihak yang menginginkannya. Dan pihak mana yang mau rugi. Apalagi menentang kekuasaan dengan kekuatan yang terbatas? Berjuang sendirian tak kan pernah mudah. Apalagi berusaha keras berenang melawan arus. Lama-lama pasti akan terbawa arus juga. Selain tenggelam dan tak bernapas sebagai opsi lainnya.

Pemilihan tahun ini, sebenarnya sejuk. Nyaris tanpa gejolak. Karena sudah diperhitungkan dan diredam jauh-jauh hari. Skenario yang pintar dan halus tentu saja. Tak akan ada pertentangan yang melibatkan masyarakat sampai ke akar rumput seperti dua periode silam. Dua pihak yang memiliki fans garis kerasnya masing-masing. Sampai-sampai memiliki julukan masing-masing dengan mengutip anak amfibi dan hewan terbang. Abadi sampai bertahun-tahun.

Sekarang ke mana dua pihak yang saling berseteru itu? Punah sudah.

Oposisi hanyalah ilusi. Semua orang dipastikan jadi pemenang dan sama-sama berpesta atas nama demokrasi. Tinggal masyarakat negeri yang terus menjadi penonton lima tahun ke depan sembari tetap sibuk masing-masing mencari nafkah untuk sesuap nasi.

Mari sama-sama buktikan, tak kan ada oposisi sejati di periode ini. Perlahan-lahan semua partai pasti akan merapat dan bersatu. Baik secara terang-terangan, maupun mungkin malu-malu.

Permainan catur politik tahun ini, hasil akhir sejatinya adalah remis. Semua partai adalah pendukung dan pemenang takkan ada penentang. Pun, tak ada yang benar-benar kalah, semua akan mengalah. Percayalah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline