Salah satu bagian yang harus di klik saat menulis di Kompasiana adalah memilih kategori tulisan, hal sederhana begitu saja seringkali membuat saya berpikir lama sebelum memilih, itupun seringkali dikoreksi oleh admin yang rjian dan baik hati (trims mas/mb admin!).
Pengecualian tentu untuk jenis artikel yang masuk kategori puisi dan cerpen, dua hal yang cukup sering saya pilih, walau sekarang ada tambahan lagi di bagian fiksiana, yaitu cerbung, roman, dan horror.
Tentu saja tulisan ini sepertinya cuma berlaku buat saya yang memang hobinya bingung terhadap hal-hal yang padahal sangat sederhana. Beruntunglah kalian yang sewaktu menulis telah bisa memutuskan tulisannya masuk kategori mana.
Sepertinya, seringkali bingung ini saat memutuskan menulis tentang keseharian, jadinya ragu apakah jenis tulisan masuk dalam sub kategori diary atau malah sebenarnya masuk dalam jenis tulisan sosbud. Tapi tak mengapa, seperti jenis tulisan yang ini, akhirnya demi amannya saya masukkan saja dalam kategori utama : lyfe.
Ini juga tulisan kenapa jadi belok membahas tentang kategori, padahal awalnya ingin bercerita tentang etika memilih kalimat dan audience saat menyampaikan pesan ke orang lain. Mungkin akibat bingung menentukan kategori tulisan, jadi menulis hal ini. Nantilah ide awal itu ditulis tersendiri, itu pun saat nantinya saya tak ragu memutuskan kategori tulisan saya, mungkin #lah.