Lihat ke Halaman Asli

Peran Public Relations di Era Revolusi Industri 4.0

Diperbarui: 25 Juni 2019   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Perhumas Roadshow To Campus yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University mengangkat tema 'Peran PR & Media Bertahan di Era Revolusi Industri 4.0'

Seperti yang kita ketahui bahwasanya seorang humas bukan hanya berperan sebagai penyambung lidah ke masyarakat, tetapi juga pekerjaan humas menjadi seorang pengontrol konten untuk suatu advertising, marketing, dll.

Henny Puspitasari selaku wakil ketua hubungan antar lembaga dan humas mengatakan bahwa "...selaku media kita tidak berkewajiban untuk memihak suatu pihak atau suatu pilihan, tetapi sebagai media kita tentu punya hak untuk memilih dan memihak salah satu pilihan."

Disini tentu media dituntut dalam kenetralan suatu pilihan juga lebih menyajikan sebuah konten yg dapat menggiring massa untuk lebih berfikir dan kritis.

Moch. N. Kurniawan selaku senior specialist media relations INPEX Masela, Ltd sekaligus menjadi guest speaker di Perhumas Roadshow To Campus memberikan opini perihal materi press release di dunia PR.
"Jika materi press release sudah disetujui dari pusat, maka materi press release nya sudah siap diterbitkan di digital platform."

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa seorang PR jika memiliki suatu konten yang akan disebarkan melalui media yang tentunya memiliki efek yang besar perlu melewati fase penyaringan, agar pesan dan kesan dari konten tersebut diterima secara baik oleh audience. Selain itu, dunia PR juga berhubungan dengan pemerintah, atau disebut sebagai government relation.

Writer: Meyta Bilqis Sabila (009201700022)

Editor: Ratu Raisya Aghnia Azhara (009201700040)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline