Lihat ke Halaman Asli

Raraa Dfy

Mahasiswa

Perselisihan Menjelang Pemilihan Capres dan Cawapres

Diperbarui: 30 Oktober 2023   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mendekati pemilu 2024, risiko konflik dan polarisasi sosial akan semakin meningkat terutama di jejaring sosial dan platform lainnya
 
Menjelang pemilu 2024,  konflik  masyarakat semakin meningkat mengenai siapa yang akan menang dan menjadi presiden dan wakil presiden Selain itu, banyaknya perbincangan di jejaring sosial  yang dilakukan pengguna internet kemungkinan akan semakin memanaskan suasana konflik ini karena ada pihak yang melindungi satu kelompok dan membuat hoax buruk atau penghinaan terhadap kelompok lain sehingga berdampak pada kelompok lain

Saya sengaja memilih topik ini  karena sebentar lagi pemilu 2024 akan mendapatkan momentumnya dan saya melihat ada potensi  konflik antar masyarakat
Pandangan saya terhadap potensi konflik antar masyarakat jelang pemilu 2024, menurut saya sebaiknya dihindari dengan tidak melontarkan hoaks kasar dan penghinaan terhadap suatu kelompok, karena takut menyinggung calon presiden, wakil presiden, dan politisi malam

Pengalaman pribadi saya, banyak hoaks dan penghinaan terhadap kelompok tertentu yang beredar di platform TikTok dan Instagram, sehingga berisiko menimbulkan konflik dan kontroversi antara beberapa pihak  dan pengguna Internet, yang dapat berujung pada tindakan hukum

Menurut saya berikut adalah teori Sensasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline