Masyarakat diimbau untuk waspada akan datangnya musim hujan. Sejak September, sebagian wilayah mulai memasuki musim hujan. Untuk beberapa orang, Mungkin bisa dikatakan musim hujan adalah berkah yang dinanti-nanti. Namun, beberapa orang juga beranggapan bahwa musim hujan dapat membawa malapetaka karena musim hujan juga dapat menimbulkan bencana. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mulai mengantisipasi datangnya musim hujan.
Tindakan pencegahan ini bukanlah suatu kebetulan. Mengingat , sebenarnya banyak bencana terjadi pada musim hujan. Seperti banjir dan tanah longsor. Untuk mengantisipasi hal tersebut, seluruh elemen negara harus bergerak. Baik masyarakat maupun pemerintah sebagai pengelola kebijakan.
Sebagai masyarakat, kita bisa mulai membersihkan sampah di lingkungan, terutama di saluran air.
Itu bisa dilakukan dengan cara kerja sama antar tetangga. Ini harus dilakukan lebih awal jika musim hujan belum mencapai puncaknya. Pada saat yang sama, tentu saja, berhati-hati untuk tidak meninggalkan sampah.
Namun, yang harus paling berhasil adalah negara. Negara dapat menggunakan berbagai badan untuk mencegah banjir. Misalnya, membangun daerah aliran sungai, memfasilitasi saluran air utama, menyelesaikan proyek yang membangun infrastruktur tetapi mengabaikan dampak lingkungan, dll.
Pada intinya, semua lini harus ikut serta untuk menjaga lingkungan. Baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Tidak ada yang tidak berkontribusi. Lakukan yang terbaik untuk mencegah kemungkinan terburuk .