Lihat ke Halaman Asli

Rani Sabila

Penuang rasa

Puisi: Selembar Kata dari Anak Perempuanmu

Diperbarui: 8 Desember 2021   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ayah dan anak perempuannya. Sumber gambar: www.pikiran-rakyat.com

Yah, sudah dua puluh dua tahun enam bulan delapan hari engkau membersamai diri ini. Suka duka ayah lalui demi kami. Kerap kali peluh menetes, kau hiraukan hanya demi sesuap nasi.

Yah, selama itu kita bersama tapi tak sedekat ketika bersama ibu. Sejak sekolah menengah engkau tak pernah lagi mengecupku. Pun sekadar bergurau seperti dulu.

Kini, ada yang memintaku darimu. Lalu, tak lama lagi kita akan benar-benar berjarak. Yah, maafkan diri ini, belum bisa menjadi seperti yang kau ingini.

Tepat hari ini kuucapkan, selamat ulang tahun ayah. Panjang umur dan sehat selalu. Tuhan akan selalu memeluk doamu, doaku, dan doa ibu. Aku menyayangimu lebih dari yang kau tahu. Tertanda: anak perempuanmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline