LDR mungkin bukan lagi istilah asing di zaman sekarang. Karena begitu dekatnya dunia maya, para lajang bisa mencoba peruntungan dengan mencari pasangan di dunia maya. Beda negara tak lagi dirasa dan seakan tak jadi kendala. Mau ngobrol sepuasnya sambil bertatap mata bisa video call. Dan juga bisa dilakukan di mana saja.
Akan tetapi meski mungkin mudah saja menemukan kecocokan atau getaran asmara di dunia maya, pertimbangkanlah hal-hal berikut ini:
1. Apakah dia betul-betul jujur dan tulus dalam memperkenalkan diri? Begitu banyak orang berkenalan bukan dengan foto asli melainkan dengan filter, editan, bahkan berani mempergunakan foto orang lain tanpa seizin pemilik aslinya. Waspadailah orang-orang yang incognito atau incognita alias tidak ingin memberitahukan nama aslinya.
2. Hati-hati dengan keinginan pasangan/calon pasangan untuk buru-buru bertemu/kopi darat/berkencan, apalagi jika belum lama kenal.
3. Hati-hati jika pasangan/calon pasangan menunjukkan gelagat tak biasa, misalnya meminta pinjaman dana, meminta untuk merekam video atau foto yang terlalu pribadi/intim atau ingin bertukar konten sedemikian dengan janji/imbalan apapun.
4. Sebisa mungkin, jika sudah mantap dengan kerinduan untuk menikah, lakukan pertemuan secara fisik, lebih baik jika berkenalan juga dengan keluarga. Meskipun mungkin akan terasa canggung, mahal di biaya, akan tetapi jika hal ini belum terpenuhi, pastilah masih ada ganjalan di hati. Dengan pertemuan, kelanjutan dan arah hubungan dapat segera dipastikan.
Meskipun tak semua pasangan online harus dicurigai, tetap waspada sebelum berjanji dan bertemu adalah hal yang wajib dilakukan.
Semoga bisa jadi bahan pertimbangan dan bisa menemukan pasangan hidup sejati.
Jakarta, 20 Oktober 2022.