Lihat ke Halaman Asli

Ramid Masyutie

freelancer

AHY "Efek Kudeta" Elektabilitas Partai Demokrat Naik

Diperbarui: 20 Februari 2021   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto /data : indobarometer /Antaranews.com

AHY" Effek kudeta,  Elektabilitas Partai Demokrat Melonjak Significant.

Elektabilitas Partai Demokrat  menempel  di urutan keempat setelah PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

Survei Indobarometer dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden merelease hal tersebut. 


Elektabilitas Partai Demokrat naik delapan persen, meski sebelumnya sempat turun dari 3,9 persen (Juli 2020) menjadi 3,2 persen (Oktober 2020).

Apakah ini semacam " Effek  kudeta" atau perubahan tiba tiba karena suatu tindakan, meminjam istilah kamus.

Karena isu kudeta yang dilontarkannya AHY mendongkrak elektabilitas Demokrat , meski masih jauh dari PDIP ?

Masih terlalu dini untuk menilai hal tersebut, sebab elektabilitas bisa berubah arah atau tiba tiba anjlok. 

Belum ada survey pembanding, namun menurut saya, manuver Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melontarkan isu memilih ungkapan "kudeta" atas kepemimpinannya adalah spekulasi politik yang jitu. 

Dari Konferensi Pers , kirim surat ke presiden , isu yang berkembang makin dalam dengan bukti yang lengkap. 

Partai Demokrat seolah olah dizalimi seperti yang diduga seorang politisi PDIP menuduh "permainan" demokrat mungkin saja terjadi. 

Serupa tapi tak sama. Ketika SBY masih menjadi Menko Polkam 2003 , di beberapa survei nama SBY muncul sebagai calon presiden , menyaingi Megawati.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline